Berita Bali
Ida Mas Dalem Segara Kejar Penyebar, PHDI Bali Konfirmasi Sulinggih Soal Chat Beli Dulang
Peredaran luas chat WhatsApp (WA) terkait 'beli dulang' di media sosial, disikapi serius oleh Sulinggih muda Ida Mas Dalem Segara
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Ida Mas Dalem segara juga mencermati tangkapan layar chat ‘beli dulang’ yang viral itu.
Ia mengklaim format penulisan chat sebagaimana dalam tangkapan layar tersebut bukan merupakan gaya dia dalam membalas chat.
“Tiyang nggak pernah ngechat isi titik dua terakhir. Mungkin semeton sareng sami yang pernah chat sama tiyang kalian bisa tau chatnya nika seperti napi. Jadi tiyang nike tidak pernah ngetik titik dua sama sekali,” tandas pria yang memiliki 107 ribu followers di Instagram tersebut.
Seperti diketahui Sulinggih Ida Mas Dalem Segara melaporkan beberapa akun media sosial ke Polda Bali.
Akun media sosial tersebut disebut-sebut mencemarkan nama baiknya, bahkan telah menyebarluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya.
Saat ditemui Tribun Bali di griyanya, Minggu 7 Maret 2021 lalu, Ida Mas Dalem Segara mengakui hal tersebut.
Pihaknya mengakui sudah melaporkan kasus penyebaran nama baiknya itu ke Polda Bali.
“Tyang (saya) tidak tau masalah itu. Baru buka handphone sudah rame sekali," ujarnya di Griya Mas Dalem Segara yang berlokasi di Jalan Cangkupan, Desa Sading Badung.
Kendati demikian pihaknya mengaku menyerahkan semuanya pada proses hukum yang berlaku.
Pelaporan itu pun akunya berdasarkan keinginan dari beberapa umatnya yang dipandang sudah menjatuhkan nama baik dirinya sendiri.
"Pelaporan itu pun atas dasar dari umat titiyang. Padahal tiyang tau sebagai sulinggih tidak boleh ikut campur terkait dengan masalah tersebut, selebihnya sampai ke Polda," ucapnya.
Setelah sebelumnya tidak sempat bertemu, kini utusan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali dikabarkan sedang bertemu dengan Ida Shri Nabe Mas Dalem Segara.
Keterangan ini didapatkan dari pesan yang dikirim Ketua PHDI Bali, I Gustis Ngurah Sudiana, Selasa siang.
“PHDI Bali masih melanjutkan konfirmasi kepada beliau, berkaitan dengan masalah ini,” tegasnya.
Guru besar IHDN ini, menambahkan bahwa saat ini utusan sedang bertemu dengan sang sulinggih.