Berita Bali
Ida Mas Dalem Segara Kejar Penyebar, PHDI Bali Konfirmasi Sulinggih Soal Chat Beli Dulang
Peredaran luas chat WhatsApp (WA) terkait 'beli dulang' di media sosial, disikapi serius oleh Sulinggih muda Ida Mas Dalem Segara
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sebelumnya Sudiana menjelaskan, setelah adanya keterangan dari sulinggih yang terjerat perkara chat tidak pantas itu, barulah dilakukan rapat.
Rapat tersebut akan dilakukan bersama jajaran PHDI Bali, guru nabe, serta pihak terkait guna membahas langkah yang tepat.
Sebelum adanya kepastian itu, Sudiana belum bisa memberikan banyak keterangan kepada media.
Agar berita yang turun tidak bias atau simpang siur.
Pada 7 dan 8 Maret 2021, PHDI Bali juga telah mengirimkan utusan ke griya sang sulinggih.
Namun saat itu belum bisa bertemu dengan Ida Mas Dalem Segara.
Sudiana menegaskan semua perkara dan permasalahan harus terang benderang, baru bisa didiskusikan dan dicarikan solusi yang tepat dalam menyelesaikan perkara ini.
Tak Segan Cabut Gelar
Sementara itu, terkait kasus dulang viral yang menyeret nama Ida Mas Dalem Segara mendapat tanggapan dari Nabe-nya di Bangli yang bernama Ida Panditha Mpu Nabe Giri Natha Daksha Dharma.
Ida Mpu Nabe Giri Natha menyebut tak akan segan mencabut gelar sulinggih nanaknya jika terbukti secara sah dan bersalah berdasarkan putusan pengadilan.
Ida Mpu Nabe Giri Natha membenarkan bahwa Ida Mas Dalem Segara merupakan salah satu nanak-nya.
Menurut penuturannya, lokasi pediksaan Ida Mas Dalem Segara saat masih berusia 23 tahun itu dilakukan di Bangli, Bali.
Ida tidak menyalahkan cara pandang maupun penilaian seseorang terhadap orang lain.
Kendati demikian, Ida sedikit menyayangkan ujaran seseorang kepada orang lain.
Padahal apa yang dilakukan orang tersebut belum tentu terbukti bersalah berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian.