Berita Klungkung
Terkesan Tidak Terawat, Dinas Pariwisata Klungkung Kekurangan Tenaga Urus Rest Area Goa Jepang
Kondisi Rest Area Goa Jepang, di Jalan Raya Banjarangkan, Klungkung, Bali, tidak terawat.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Jangan sampai fasilitas yang kita bangun dengan anggaran ratusan juta, malah terkesan tidak terawat seperti ini. Mulai besok, Dinas Lingkungan Hidup sudah mulai bekerja. Lakukan pemangkasan dan rawat tempat ini," tegas Suwirta, Kamis 11 Maret 2021.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung I Ketut Suadnyana mengungkapkan, pembersihan Rest Area Goa Jepang langsung akan dilakukan, Jumat 12 Maret 2021.
Pihaknya akan mengerahkan tiga satgas sekaligus, yakni Satgas Pertamanan, Satgas Kebersihan, dan Satgas Pemangkasan untuk kembali menata Rest Area Goa Jepang.
" Jumlah personel yang kami kerahkan besok sekitar 40 orang. Kami optmis bisa kembali membersihkan dan menata Rest Area Goa Jepang ini," ujar Suadnyana.
Penataan rest area Goa Jepang digagas sejak tahun 2017 lalu, dan baru selesai dibangun pada akhir 2019 lalu dengan anggaran lebih dari Rp 800 juta.
Fasilitas umum dibangun, juga untuk menunjang Cagar Budaya Goa Jepang.
Anggaran Ratusan Juta
Kondisi Rest Area Goa Jepang, di Jalan Raya Banjarangkan, Klungkung, Bali, tidak terawat.
Rumput dan tanaman liar tumbuh di mana-mana, sehingga membuat fasilitas umum tersebut menjadi terkesan terbengkalai.
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta tidak menampik hal tersebut.
Ia bersama dengan OPD terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas PU dan Dinas Lingkungan Hidup meninjau langsung rest area yang selesai dibangun tahun 2019 lalu, dengan anggaran mencapai Rp800 juta.
" Ini akibat dari salah kewenangan. Dinas Pariwisata tidak memiliki cukup tenaga, untuk merawat fasilitas rest area ini," ujar Suwirta, Kamis 11 Maret 2021.
Kondisi ini membuat Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengambil keputusan mengubah kewenangan Rest Area Goa Jepang dari Dinas Pariwisata ke Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan.
"Jangan sampai fasilitas yang kita bangun dengan anggaran ratusan juta, malah terkesan tidak terawat seperti ini. Mulai besok, Dinas Lingkungan Hidup sudah mulai bekerja. Lakukan pemangkasan dan rawat tempat ini," tegas Suwirta.(*).