Berita Bangli
Perlu Anggaran Rp 15 Miliar, Pembangunan Gedung DPRD Bangli Dirancang Tiga Lantai
Selama 34 tahun berdiri, gedung yang berada di selatan Kantor Sekretariat Daerah Bangli itu belum pernah direnovasi.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Rencana pembangunan gedung DPRD Bangli menjadi salah satu prioritas dari Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta di awal masa pemerintahannya.
Berdasarkan informasi, gedung yang berdiri sejak tahun 1980an itu, rencananya akan dibangun tiga lantai.
Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika mengungkapkan gedung DPRD itu dibangun pada tahun 1987.
Selama 34 tahun berdiri, gedung yang berada di selatan Kantor Sekretariat Daerah Bangli itu belum pernah direnovasi.
Baca juga: Saat Nyepi, Ni Kasih Temukan Sesosok Bayi Terbungkus Kain Baju Berdarah di Bangli
"Gedung ini sudah kadaluwarsa. Banyak kerusakan dimana-mana. Gedung ini bukanlah kantor, ini gedung rakyat yang merupakan icon rakyat, yang merupakan simbol rakyat, yang sering didatangi tamu-tamu dari luar daerah, dan sudah tentu menjadi cerminan dari Bangli.
Pada intinya tyang juga berharap (gedung) ini dibangun," ujarnya Senin 15 Maret 2021.
Suastika tak memungkiri jika pihaknya kerap merasa malu dengan tamu yang berkunjung. Tak jarang ia langsung mendengar ungkapan jijik dari para tamu saat meminjam toilet.
"Tyang selalu memohon maaf, dan beralasan bahwa gedung ini akan dibangun. Hal ini tyang lakukan sejak 13 tahun lalu.
Tyang ajak tamunya bermimpi bahwa gedung ini akan dibangun bertingkat, dan sebagainya. Oleh sebab itu, mudah-mudahan pak bupati bisa mewujudkan mimpi itu," ucapnya.
Lebih lanjut diungkapkan, sesuai komunikasi pihaknya dengan Bupati Bangli, pembangunan gedung DPRD Bangli membutuhkan anggaran sebesar Rp 15 miliar.
Kebutuhan anggaran ini disiapkan melalui refocusing.
"Sesuai ketentuan, refocusing itu boleh mengubah struktur anggaran. Struktur anggaran ini kan luas sekali, tapi tetap prioritasnya penanganan covid. Termasuk juga menjalankan visi-misi bupati," jelasnya.
Pembangunan rencananya dilangsungkan tahun 2021.
Anggaran sebesar Rp 15 tersebut, diakui sudah mencakup pembuatan rancangan hingga pembangunan.
Baca juga: Seluruh Anggota dan Staf DPRD Bangli Divaksin Covid-19, Suastika: Masyarakat Tidak Perlu Takut
"Saat ini sedang dibuat detail engineering design (DED)-nya oleh Bappeda," imbuh Suastika.