Berita Klungkung

Pemkab Klungkung Akan Buat Kesepakatan dengan Pihak Swasta Terkait Ambulans Laut

Pemkab Klungkung hingga saat ini belum bisa merealisasikan ambulans laut yang bisa dimanfaatkan untuk merujuk pasien dari Nusa Penida ke RSUD Klungkun

Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. 

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Pemkab Klungkung hingga saat ini belum bisa merealisasikan ambulans laut yang bisa dimanfaatkan untuk merujuk pasien dari Nusa Penida ke RSUD Klungkung.

Saat ini pemkab tengah melakukan persiapan kesepakatan dengan pihak swasta yang mengelola ambulans laut di Nusa Penida

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan, berbekal kesepakatan itu, masyarakat yang dirujuk dari Rumah Sakit Gema Santi, Nusa Penida ke RSU Klungkung atau rumah sakit negeri di daratan bisa memanfaatkan ambulans laut milik pihak swasta tersebut. 

Namun ia menegaskan, tidak serta-merta memberikan gratis penggunaan ambulans laut kepada pasien.

Baca juga: Tetap Jadi Prioritas Saat Pandemi, Bedah dan Rehab Rumah di Klungkung Sasar 318 KK Miskin

Baca juga: Empat Komoditi Ini Minus di Klungkung, Dinas Ketahanan Pangan Maksimalkan Survei Ketersediaan Pangan

Baca juga: Harga Cabai Mahal, Wanita Kelompok Tani di Klungkung Diminta Aktif Tanam Cabai di Pekarangan Rumah

Pasien yang sifatnya emergency (darurat) baru akan diberikan pelayanan gratis, di luar itu tetap akan dikenakan biaya.

Hanya berapa besarnya ongkos yang mesti dibayarkan pasien non emergency atas jasa ambulans laut, Suwirta belum merincinya.

 “Ada kata kapan saatnya gratis kalau benar-benar emergency. Kalau berencana tentu tidak gratis, mereka bisa menumpang boat reguler."

"Kadang masyarakat banyak sekali, tidak emergency maunya boat gratis, ini perlu diberikan pemahaman,” tandas Bupati I Nyoman Suwirta, Kamis 18 Maret 2021.

Ibu-Ibu Bayar Rp3,5 juta

Seorang ibu asal Nusa Penida bernama Ni Komang Mulilisa, sempat dikabarkan tidak mendapatkan pelayanan persalinan di Puskesmas Nusa Penida I, Sabtu 13 Maret 2021 lalu.

Bahkan ketika harus dirujuk ke RSUD Klungkung, ibu itu sempat mengalami kesulitan karena dimintai biaya sebesar Rp3,5 juta untuk menggunakan pelayanan penyeberangan ambulans laut dari salah satu RS Swasta di Klungkung. 

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Terhadap Pelayan Publik dan Lansia di Klungkung Masih Sekitar 27 Persen

Baca juga: Mobil Pikap Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Ruas Jalan Dusun Pangi Dawan Klungkung

 

Informasi ini sempat viral dan ramai di media sosial hingga mendapatkan perhatian dari masyarakat.

Kepala Puskesmas Nusa Penida I dr I Ketut Apriantara memberikan penjelasan secara detail, terkait kronologis pelayanan persalinan dari ibu tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, ia menjelaskan ibu tersebut menyambangi Puskesmas Nusa Penida I untuk persalinan, Sabtu 13 Maret 2021 sekira pukul 16.00 Wita.

Setelah dilakukan pemeriksaan, saat itu pasien diketahui sudah mengalami gejala nyeri pinggang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved