Berita Gianyar

Anak yang Selamat dalam Kecelakaan di Sungai Petanu Sempat Ditanya di Mana Ibu dan Neneknya

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Gunung Sari sebelah timur Hotel Maya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali mengakibatkan 1

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Seorang korban selamat I Putu Kevin Ramansa (9) dalam peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Gunung Sari sebelah timur Hotel Maya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali yang menyebabkan mengakibatkan 1 orang meninggal, 1 dirawat dan 1 belum ditemukan 

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Gunung Sari sebelah timur Hotel Maya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali mengakibatkan 1 korban jiwa dan korban lain belum ditemukan.

Kejadian nahas itu terjadi pada Kamis 18 Maret 2021 pukul 19.00 Wita.

Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tersebut terjadi tepat di Jembatan Laplapan Pejeng.

Korban yang terlibat kecelakaan yakni I Komang Ayu Ardani (37), I Putu Kevin Ramansa (9) dan Ni Ketut Rindit (55).

Dalam sebuah video yang ramai beredar, tampak seorang anak berpegang pada kayu di pinggir jurang.

Awalnya ia berpegang pada kayu di pinggir jurang.

Baca juga: UPDATE Polisi Kerahkan 30 Personel dalam Pencarian Korban Kecelakaan di Jembatan Laplapan Gianyar

Baca juga: Kecelakaan di Gianyar, 3 Orang Terjun ke Jurang, 1 Orang Selamat, 1 Meninggal, 1 Belum Ditemukan

Baca juga: BREAKING NEWS - Kasus Laka Lantas Terjadi di Ubud Gianyar, 3 orang Terjun ke Jurang di Sungai Petanu

Tampak dalam video yang beredar, anak tersebut kemudian diselamatkan oleh seorang pria berbaju merah.

Ia memegang anak tersebut sambil menepi dari tengah sungai yang tinggi airnya tampak hingga dada pria dewasa.

Pencahayaan lampu senter tampak memberi arah menepi.

Pelan-pelan pria dewasa tersebut membawa anak tersebut ke pinggir jurang.

Teriakan dari atas jurang terdengar menanyakan ibu dan neneknya.

"We emek jak dadonge dije? (Hai, ibu dan nenek di mana?)"

Sepintas terdengar jawaban anak tersebut.

Ia kemudian ditarik dengan bantuan tali untuk sampai di tempat yang aman.

Tim BPBD tampak siaga dalam proses penyelamatan.

Baca juga: UPDATE Pencarian Korban Jatuh ke Jurang Jembatan Tukad Petanu Ubud Berlanjut, Ibu Belum Ditemukan

Diketahui ketiga orang tersebut merupakan satu keluarga yang mengalami kecelakaan tunggal hingga terjun ke dasar Sungai Petanu.

"Kecelakaan tunggal, mereka saat itu menaiki sepeda motor dan berbonceng tiga. Kejadian laka kemarin malam sekitar pukul 19.00 wita," ujar Aiptu I Wayan Kariawan, Jumat 19 Maret 2021.

Lokasi terjatuhnya satu keluarga di Sungai Petanu, tepat di bawah Jembatan Laplapan Pejeng, Ubud, Gianyar, Bali. Jumat 19 Maret 2021.
Lokasi terjatuhnya satu keluarga di Sungai Petanu, tepat di bawah Jembatan Laplapan Pejeng, Ubud, Gianyar, Bali. Jumat 19 Maret 2021. (Tribun Bali/Firizqi Irwan)

Mengenai kecelakaan ini, diketahui sebelumnya I Komang Ayu Ardani saat itu membonceng anak dan ibunya menggunakan sepeda motor berplat DK 6488 KAD.

Ia melintas di jalur yang menurun dan menikung, jalan yang sedikit rusak dan tanpa ada lampu penerangan.

Satu keluarga yang berasal dari Siangan, Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali inipun melintas di tengah cuaca hujan.

I Komang Ari Ardani yang melintas dari arah selatan ke utara diketahui tidak dapat menguasi laju kendaraannya sehingga terjatuh ke pinggir sungai.

Baik pengendara dan orang yang dibonceng serta sepeda motor ikut terjatuh ke dasar jurang di Jembatan Laplapan Pejeng.

Sementara itu, dalam pencarian yang dilakukan dari Kamis 18 Maret 2021 malam hingga Jumat 19 Maret 2021 pagi.

Petugas yang melakukan pencarian baru berhasil mengevakuasi anak pertama dari I Komang Ayu Ardani yang ditemukan selamat.

Sedangkan Ni Ketut Rindit (55) ditemukan dalam kondisi luka serius pada dahinya dan dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Anak korban selamat dan sudah kembali ke rumahnya, sedangkan neneknya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan masih di titipkan di RS Sanjiwani.

Sedangkan untuk Komang Ari masih belum ditemukan, ini masih dilakukan pencarian lebih lanjut di medan sungai," tutup Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta. (*)

Berita Lainnya di Berita Gianyar

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved