Berita Badung

Berharap Bantuan Dana dari Pusat, Pemkab Badung Akui Tak Mampu Bayar Gaji Pegawai

Pemerintah kabupaten Badung mengakui pendapatannya kini sangat minim, lantaran tidak berjalannya sektor pariwisata

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Wabup Suiasa saat menerima kunjungan audiensi Kepala Kantor Wilayah DJPb Kementerian Keuangan Provinsi Bali Tri Budhianto di Puspem Badung, Senin 22 Maret 2021 

 Kami tahu bahwasanya untuk saat ini Pemkab Badung menjadi daerah yang paling terdampak akibat adanya pandemi covid-19,” jelasnya

Pihaknya juga menyebutkan saat  kondisi normal Badung merupakan daerah dengan kemandirian tertinggi di Indonesia dengan PAD diatas 80 %.

Untuk itu guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Badung di tengah pandemi Covid-19, pihaknya menyampaikan bahwa sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu opsi yang bisa diambil oleh Pemkab Badung bersama masyarakat.

 Selain itu,  pemerintah pusat untuk tahun 2021 juga sudah menggelontorkan dana KUR sebesar Rp 253 triliun.

“Kami rasa sektor UMKM Badung sangat potensial, mengingat penyaluran dana KUR ini tidak mengenal batas wilayah.

Tentu peluang ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membangkitkan sektor ekonomi,” pungkasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved