Hari Air Sedunia, CSR PLN UID Bali Dukung Kampanye Kebersihan Sungai di Loloan Timur Jembrana 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperingati Hari Air Sedunia setiap tahunnya, salah satunya adalah kegiatan melukis massal di bantaran sungai yang dilakukan komunitas Pokdarwis Ambenan Ijo Gading yang berada di Desa Loloan Timur Kecamatan Jembrana, Bali. 

 Acara yang bertajuk 'Sungaiku Bersih, Damai Negeriku Coretan Kanvas di Sungai Ijo Gading' ini diikuti oleh 20 peserta dan dihadiri oleh beberapa seniman lukis Jembrana serta penggiat seni setempat. 

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli yang turut membina Pokdarwis ini, mendukung penuh kegiatan tersebut.

 Supervisor Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Bali Utara, Dwi Satriawan  mengatakan bahwa PLN berkomitmen untuk mendorong masyarakat agar semakin peduli terhadap lingkungan khususnya kebersihan sungai.

• Presiden Kunjungi Bali, PLN UID Bali Pastikan Kondisi Kelistrikan Aman

• Presiden Joko Widodo Kunjungi Bali Hari Ini, General Manager PLN UID Bali Pastikan Kelistrikan Aman 

"Jika, kepedulian masyarakat akan kebersihan sungai terus terpelihara dengan baik, maka yang diuntungkan tidak hanya masyarakat yang hidup di sekitarnya saja, namun, juga seluruh masyarakat Bali pada umumnya. Sehingga sampah tidak akan sampai ke laut," ungkap Dwi Satriawan dalam siaran persnya. 

Dwi Satriawan juga menambahkan keuntungan lainnya adalah masyarakat bisa memanfaatkan sungai yang bersih untuk meningkatkan pendapatan melalui pengelolaan daerah wisata yang juga bisa dinikmati oleh masyarakat setempat. 

Menurutnya, demi mengkampanyekan kebersihan sungai dan lingkungan kepada masyarakat sekitar, secara terus menerus kelompok yang diketuai oleh Ahmad Mustaqim ini melakukan sosialisasi yang dibungkus dengan acara-acara yang menarik.

 Selain mengkampanyekan hidup bersih, pihaknya juga berharap acara ini dapat menjadi penyemangat bagi seniman setempat untuk terus berkarya di masa pandemi. 

"Kami ingin menumbuhkan kembali rasa percaya diri para seniman khususnya pelukis setempat yang juga terdampak saat pandemi melanda. Mudah- mudahan acara ini mampu memberikan motivasi bagi mereka," kata Ahmad Mustaqim.

Dirinya juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan simbol pengingat bagi masyarakat untuk menerapkan kesadaran hidup bersih dan menjaga lingkungan khususnya sungai yang memiliki fungsi vital bagi kehidupan manusia. 

Sehingga seluruh lukisan hasil kegiatan ini akan diabadikan dan dipajang di sekitar bantaran Sungai Ijo Gading, yang dapat dinikmati masyarakat dan pengunjung.

"Kegiatan ini menjadi bukti upaya kami untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan sungai. Mari kita stop saling tuding menuding mencari kambing hitam jika banjir terjadi. Ini waktunya saling bahu- membahu untuk sama- sama jaga lingkungan," ungkapnya. 

Dalam acara yang digelar pada Minggu 21 Maret 2021 lalu tersebut, turut hadir Umam Al Maududy selaku pendidik guru IPA di MTs. 3 Jembrana yang merupakan pelukis dan pecinta seni karikatur.

 Dirinya pun mengapresiasi penuh kegiatan ini dan berharap bisa dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan.

• Dorong Iklim Usaha UMKM, PLN UID Bali Konsisten Kelola Rumah BUMN

• PLN UID Bali Rutin Lakukan Pengecekan, Khususnya Sambungan Kabel Listrik