Berita Badung
Terkait Pembelajaran Tatap Muka di Petang, Disdikpora Badung Mulai Lakukan Kajian
Disdikpora Badung mengakui masih mengkaji terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Petang.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung mengakui masih mengkaji terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Petang.
Bahkan kabarnya Disdikpora menyiapkan dan melihat perkembangan zona wilayah termasuk kesiapan protokol kesehatan (Prokes) di masing-masing sekolah.
Plt Kepala Disdikpora Badung, Made Mandi mengatakan hingga saat ini pihaknya tengah mengkaji zona masing-masing wilayah terkait kesiapan sekolah jika dilakukan pembelajaran tatap muka. Selain itu pihaknya juga merancang pelaksanaan vaksinasi untuk guru-guru di Kecamatan Petang.
"Untuk ini (vaksinasi dan PTM -red) kami terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Badung," ujarnya Kamis 25 Maret 2021
Mandi mengakui Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menginstruksikan kepada dirinya untuk dilakukan telaah atau kajian.
Baca juga: Disdikpora Badung Akan Laksanakan Ujian Sekolah secara Daring April Mendatang
Baca juga: Disdikpora Badung Akan Cabut Izin Sekolah SPK yang Kedapatan Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Dirinya pun diminta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait perkembangan zona wilayah covid-19 setiap harinya.
"Itu lah yang akan menjadi pedoman kita nanti daerah-daerah mana saja yang nanti kita bisa berlakukan PTM. Jika memungkinkan, bulan April kita lakukan PTM secara bertahap mulai dari Petang," kata Mandi.
Sementara terkait SDM pengajar, pihaknya menyebut memang belum semua guru di Kabupaten Badung mendapat vaksinasi covid-19.
Kemungkinan guru-guru yang berada di wilayah Kuta Selatan, terutama yang wilayahnya dikebut menjadi zona hijau sudah mendapatkan vaksin covid-19 di banjar-banjar.
"Namun untuk di wilayah Petang, guru-guru akan diusulkan divaksinasi di puskesmas setempat," bebernya.
Diakui, untuk di Petang jumlah atau total guru di sekolah Negeri dan swasta di Petang ada sebanyak 398 orang.
Untuk melaksanakan PTM ini, dirinya pun sudah mengusulkan agar guru-guru diberikan vaksin terlebih dahulu yang bisa dilaksanakan di Puskesmas Petang dan Puskesmas Petang II.
Selain perkembangan zona wilayah dan SDM pengajar yang juga divaksin, kesiapan prokes sekolah juga tak luput menjadi pertimbangan untuk membuka PTM.
Adapun jumlah Sekolah Dasar (SD) negeri di Petang berjumlah 27 sekolah dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri sebanyak 4 sekolah.
"Sebenarnya, sekolah di Badung hampir sepenuhnya siap melaksanakan PTM. Bahkan sejak awal Januari lalu sudah kami turunkan tim untuk melihat kesiapan prokes sekolah. Masing-masing sekolah 93 persen sudah siap untuk yang melaksanakan PTM. Yang 7 persen itu karena izin orang tua," ungkapnya.
Baca juga: Disdikpora Badung Akui Ada Sekolah SPK yang Lakukan Pembelajaran Tatap Muka Saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Terkait SE Menteri tentang Peniadaan Ujian Nasional, Disdikpora Badung Gelar Rapat Daring