Berita Badung

Terkait SE Menteri tentang Peniadaan Ujian Nasional, Disdikpora Badung Gelar Rapat Daring

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga(Disdikpora) Kabupaten Badung akan melakukan rapat secara daring dengan kepala UPT Disdikpora

Istimewa
Plt Kadis Dikpora Badung, I Made Mandi. Disdikpora Badung gelar rapat terkait SE Menteri Pedidikan soal peniadaan ujian nasional 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG –Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga(Disdikpora) Kabupaten Badung akan melakukan rapat secara daring dengan kepala UPT Disdikpora yang ada di masing-masing kecamatan.

Rapat yang dilaksanakan tersebut untuk menyatukan persepsi akan kelulusan siswa di tahun 2021 ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdikpora Kabupaten Badung I Made Mandi mengatakan pihaknya di Kabupaten Badung akan tetap mengikuti arahan pusat terkait dengan kelulusan siswa di Badung.

Mendikbud Hapus Ujian Nasional 2021, Begini Tanggapan Pemprov Bali

Disdikpora Bali Keluarkan Surat Edaran Terkait Peniadaan Ujian Nasional dan UKK SMK

Ia mengatakan sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Serta Pelaksanaan Ujian Sekolah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) sudah jelas dipaparkan.

“Untuk kelulusan atau kenaikan kan jelas aturannya, dapat diambil dari nilai penugasan, portofolio, nilai rapor, nilai sikap atau perilaku, dan prestasi. Kita ikuti saja itu sesuai rambu-rambu yang telah ditentukan dari pusat,” jelasnya Kamis 4 Februari 2021.

Pihaknya mengatakan, pada prinsipnya semua pelaksanaan harus dilakukan secara daring.

Pasalnya selama ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Selebihnya Kabupaten Badung juga melaksanakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Disdikpora Badung Sebut Belum Ada Petunjuk Teknis Mengenai Kelulusan Siswa Tahun Ajaran 2020/2021

Disdikpora Bangli Usulkan 2.108 Tenaga Kontrak dan Pengabdi Jadi PPPK

“Kita kan tidak tau kondisi saat ini, bisa saja PPKM diperpanjang. Jadi jika sudah jelas acuannya terkait SE tersebut, maka itu yang kami lakukan,” ucapnya.

Mandi yang merupakan Sekretaris Disdikpora Badung itu juga mengaku sudah memberitahu beberapa kepala UPT terkait masalah tersebut.

“Sudah dikasih tau, oleh kabid yang menangani, namun tidak secara formal, hanya melalui grup WhatsApp. Namun nanti kita akan rapatkan lagi secara daring, karena saat ini kami masih sibuk di dinas,” jelasnya.

Lebih lanjut Mandi mengatakan secara umum tidak ada sekolah di Badung yang akan keberatan akan ditundanya Ujian Nasional.

Ia mengaku tahun lalu, pihaknya sekolah sudah mempersiapkan ujian, namun karena pandemi juga dibatalkan, sehingga tidak menjadi hal yang baru bagi guru-guru di Badung.

“Kita sekarang secara prinsip, apapun yang menjadi panduan dari pusat itu yang kita laksanakan. Sekarang kita di daerah kan menyesuaikan di satuan pendidikan masing-masing,” bebernya sembari mengatakan dalam waktu dekat kita akan lakukan persamaan persepsi lagi dengan melaksanakan rapat daring.

Untuk di Badung siswa PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Badung di angka puluhan ribu, yakni TK atau Paud 9.225, SD sebanyak 57.307 dan SMP sebanyak 28.298 siswa. Hanya saja ketika ditanya jumlah siswa di Badung yang akan mengikuti ujian, Mandi pun mengaku tidak hafal lantaran tidak memegang data.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved