Berita Tabanan
BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan JKM dan JHT, Bupati Tabanan Apresiasi Kepedulian BPJAMSOSTEK
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan santunan kepada ahli waris (alm) I Ketut Toya Adnyana.
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan santunan kepada ahli waris (alm) I Ketut Toya Adnyana.
I Ketut Toya Adnyana sebelumnya adalah Manajer Operasional Badan Operasional Objek Wisata Tanah Lot yang dinyatakan meninggal dunia pada Senin 1 Februari 2021.
Almarhum meninggal dunia di RSUP Sanglah pada pukul 15.22 WITA setelah mengalami serangan jantung.
Adapun santunan yang diserahkan kepada Ni Ketut Sudiarsih selaku ahli waris berupa Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 31.134.450 dan Rp 42.000.000 untuk Jaminan Hari Tua (JHT).
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengapresiasi kepedulian BPJAMSOSTEK terhadap pekerja di lumbung padi Balinya tersebut.
Baca juga: 9 Pelamar Direksi dan Dewan Pengawas PDDS Tabanan Gugur Seleksi Administrasi
Baca juga: Desa Nyitdah Tabanan Bali Resmikan Bank Sampah, Upaya Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber
Menurutnya, hal tersebut memenuhi asas manfaat.
"Kita tinggal mengedukasi program-programnya sehingga pemahaman masyarakat Tabanan terhadap BPJAMSOSTEK seluruhnya utuh dulu."
"Kalau sudah utuh, saya yakin pemerintah daerah akan mendukung kegiatan ini, akan membantu, baik menyosialisasikan termasuk mengajak masyarakat mendapatkan manfaat dari perlindungan sosial ketenagakerjaan ini," ujarnya.
I Komang Gede Sanjaya juga mengakui bahwa program BPJAMSOSTEK sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan.
"Memang jaminan sosial ketenagakerjaan ada didalamnya. Untuk mencapai Tabanan era baru yang aman, unggul, dan madani, salah satu jaminan sosial ketenagakerjaan ini harus baik dulu, baru nanti masyarakat Tabanan bisa aman, unggul, dan madani," jelasnya dalam siaran persnya pada Sabtu 27 Maret 2021.
Baca juga: Gelapkan Donasi untuk Warga Miskin di Tabanan, INA, Oknum Satgas Covid-19 Dijebloskan ke Tahanan
Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan Papua (Banuspa), Toto Suharto pada kesempatan yang sama mengatakan, penyerahan santunan ini merupakan wujud hadirnya pemerintah di tengah pekerja.
"Peserta ini kebetulan yang menerima dulunya adalah Manajer Operasional Badan Operasional Objek Wisata Tanah Lot karena masih aktif sebagai peserta, mendapatkan santunan kematian sebesar Rp 42 juta, kemudian yang Rp 31,13 jutanya adalah tabungan," kata Toto Suharto.
Toto Suharto juga berharap, penyerahan santunan ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya perlindungan sosial ketenagakerjaan.
Ia pun meminta Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mendukung gerakan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh masyarakat pekerja.
"Apalagi ini selaras dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Tabanan yang pada poin ketiga untuk mewujudkan masyarakat aman, unggul, dan madani. Salah satu yang perlu diwujudkan untuk itu tentunya adalah jaminan sosial ketenagakerjaan," sebut Toto Suharto.
Baca juga: Pecaruan TKP Penusukan di Riang Gede Tabanan Digelar Hari Ini, Polisi Belum Temukan Motif Tersangka