Berita Karangasem

Pengusaha Protes Rute Tanah Ampo Karangasem Menuju Gili Mas NTB 'Matikan' Jalur Padang Bai - Lembar

Pengusaha  Ferry rute Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengaku dirugikan setelah dibukanya

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
ilustrasi - Keadaan Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali Selasa (27/10/2020) pagi. Pengusaha Protes Rute Tanah Ampo Karangasem Menuju Gili Mas NTB Matikan Jalur Padang Bai - Lembar 

Lampu penerangan dermaga yang tak terang. Areal parkir kurang memadai, sehingga bisa mengganggu aktivitas warga. Dan infrastrukturnya sangat sempit.

"Jembatan timbang juga belum ada untuk memastikan berat kendaraan barang. Belum tersedianya fasilitas terkait protokol kesehatan (prokes) untuk cegah dan pengendalian COVID - 19. Kurangnya pengawasan & pengecekan yang akan keluar masuk Bali lewat Tanah Ampo," jelas Anang Heru.

Sebelumnya, Kepala Kesyahbandar & Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengungkapkan, alih fungsi dermaga Tanah Ampo sudah ditentukan Kemenhub terkait Rencana Induk Pelabuhan Nasional.

Operasional dibawah penyelenggara Pelabuhan Padang Bai.

KSOP Padang Bai sebagai pengelola aset Dermaga Tanah Ampo menggunakan untuk debarkasi karena beberapa faktor.

 Satu diantaranya untuk optimalisasi asst. Mengingat  Dermaga Tabah Ampo hingga kini belum beroperasi serta belum memberi pemasukan signifikan ke pusat.

"Ketimbang mangkrak mending dioperasikan  sementara untuk sesuatu yang bermanfaat. KSOP Padang Bai sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungn. Mereka setuju. Seandainya nanti ada cruise, tinggal waktunya diatur,"akui Suyasmin.(*)

artikel lainnya di Berita Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved