Guru SMP di Denpasar Nyambi Melukis Hari Lahir Bali, Made Adra Bisa Dapat Rp 1 Juta Perhari

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Meskipun menjadi guru SMP, Made Adra (56) masih tetap menekuni hobinya untuk melukis.

Dari hobinya ini, ia juga bisa menghasilkan penghasilan tambahan.

Dalam melukis, lelaki berambut gondrong ini khusus menuangkan objek pewayangan maupun dewa.

Selain itu, ia juga melukis foto maupun lukisan hari lahir Bali atau sesuai dengan oton.

Lukisan karyanya kemudian dijajakan menggunakan sepeda motor dan biasanya ia nangkring di selatan GOR Ngurah Rai, Jalan Melati, Denpasar.

• Obati Wisatawan Domestik yang Rindu Bali, Masker Lukis Design Khas Bali Sudah Ekspor ke 50 Negara

• Omzet Usaha Dayu Harmaita Meningkat Setelah Jual Masker Lukis, Sempat Terima Pesanan dari Amerika

“Saya terima lukis foto, lukis kaca, dan sebagainya. Jadi yang berminat pesan, tinggal memberikan nama, tanggal, dan waktu lahir. Sesuai dengan otonnya, kemudian akan dicocokan dengan tokoh dewa atau pewayangan. Tiga hari pesanan sudah jadi,” katanya Rabu, 31 Maret 2021.

Lukisan yang dibuatnya pun ada yang berwarna maupun hitam putih.

Lelaki asal Singaraja ini mengaku pernah pernah memiliki studio di sejumlah tempat seperti di Jalan Hayam Wuruk, maupun Jalan Setia Budi.

Selain itu juga membuka stand di Renon saat car free day (CFD).

Namun semenjak pandemi Covid-19 dan CFD ditutup, ia pindah berjualan ke dekat GOR Ngurah Rai.

Ia yang juga guru seni budaya ini mengaku, baru berjualan di dekat GOR Ngurah Rai sejak sebulan lalu.

Sebelum itu, ia biasanya berjualan keliling semisal di Jalan Gatot Subroto.

“Saya mengajar siswa dulu, setelah selesai mengajar baru jualan. Saya ngajar biasanya bisa sampai pukul 12.00 Wita, baru pukul 13.00 Wita ke sini,” kata lelaki berambut gondrong ini.

Namun jika tidak ada jam mengajar ia bisa mulai jualan lebih pagi.