Berita Gianyar
Made Latra, Pecalang yang Selalu Berjaga di Jembatan Tukad Petanu, Temani Paranormal hingga Malam
Kisah Made Latra, Pecalang yang Selalu Berjaga di Jembatan Tukad Petanu, Temani Paranormal hingga Malam
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Widyartha Suryawan
Dari hasil merangkum perbincangannya dengan para dukun tersebut, iapun menduga jasad korban saat ini berada tidak jauh dari tempatnya jatuh.
Baca juga: Tepat di Hari Kajeng Kliwon Pencarian Komang Ayu Dihentikan, Basarnas: Maaf Kami Belum Bisa Temukan
"Penerawangan semua saya pantau selama ini. Dia masih di dalam air, 15 meter di bawah batu. Mudah-mudahan besok ada tim penyelam datang ke sini. Selama ini, belum ada penyelam," ujarnya.
Pantauan Tribun Bali di lokasi, dikarenakan banyaknya masyarakat yang setiap hari menghaturkan sesajen, baik berupa jajanan ataupun buah-buahan, tempat ini banyak didatangi kawanan kera ekor panjang.
Memang habitat mereka selama ini berada di sepanjang pinggir Sungai Petanu.
Latra mengatakan masyarakat tidak perlu takut pada kawanan kera tersebut karena mereka jinak.
"Tiap pagi atau sore biasanya kera datang ngambil jajanan dan buah. Mereka jinak, tidak apa-apa," ujarnya. (*)