Berita Denpasar
Umat Kristiani Terlihat Khusyuk Mengikuti Jumat Agung di Gereja Katedral Denpasar Bali
Situasi rangkaian ibadah Jumat Agung di Gereja Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, terlihat khusyuk, Jumat 2 April 2021 pagi.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Situasi rangkaian ibadah Jumat Agung di Gereja Roh Kudus Katedral Denpasar, Bali, terlihat khusyuk, Jumat 2 April 2021 pagi.
Dari pantauan Tribun Bali di lokasi, jemaat umat Kristiani mengikuti khutbah dan doa bersama yang dipimpin Romo Rony Alfredus Bererelo pada pukul 09.00 Wita.
Bahkan dalam ibadah hari ini, terlihat Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengikuti kegiatan ibadah di Gereja Roh Kudus Katedral Denpasar.
Menurut keterangan Vitalis Alexander selaku Ketua Tim Satgas Pencegahan Covid-19 di Gereja Katedral Denpasar, untuk rangkaian kegiatan Jumat Agung hari ini dimulai dari pukul 06.00 Wita sampai pukul 18.00 Wita.
Baca juga: Jangan Sampai Masyarakat Takut, Penjagaan Gereja di Bali dan Kantor Polisi Diperketat
Baca juga: Polri Amankan Seluruh Gereja di Ibu Kota, Jemaat yang Ikut Ibadah Tatap Muka Dibatasi
Baca juga: Jelang Perayaan Paskah, Ratusan Personel Polres Jembrana Perketat Pengamanan di Gereja
"Hari ini pembagian ibadahnya dibagi menjadi 5 sesi. Dimulai dari pukul 06.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita," ujar Alex, Jumat 2 April 2021.
Sementara itu, di lokasi ini terlihat petugas keamanan dari Polda Bali dan Polresta Denpasar juga ikut bersiaga.
Jelang Perayaan Paskah, Ratusan Personel Polres Jembrana Perketat Pengamanan di Gereja
Polres Jembrana menyiagakan ratusan personelnya untuk mengamankan gereja dalam perayaan Hari Raya Paskah, Jumat 2 April 2021.
Ratusan personel itu tersebar di lima kecamatan di kabupaten ujung barat Pula Bali ini.
Ada 30 gereja yang menjadi prioritas Polisi, dalam hari raya umat Kristiani tersebut.
Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa mengatakan, untuk mencegah aksi teror bom seperti kejadian di Makassar Sulawesi Selatan, polisi menerjunkan 269 personel untuk berjaga di 30-an gereja.
Penjagaan dilakukan mulai dari kebaktian misa Paskah hingga pada hari dirayakannya Paskah, Jumat besok.
Personel polisi melakukan sterilisasi untuk menghindari bahan berbahaya yang mengacaukan perayaan Paskah.
“Kami dari Polres Jembrana sudah menyiapkan personel dalam rangka melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah Paskah,” ucapnya Kamis 1 April 2021.
Dijelaskannya, polisi juga menggandeng pemuda-pemuda gereja, kemudian pecalang yang ada di Jembrana bersinergi untuk mengamankan kegiatan Paskah.
Dalam kesempatan ini pihaknya, juga berpesan kepada masyarakat dengan adanya kejadian bom di Makassar dan penyerangan oleh kelompok teroris di Mabes Polri, maka tidak perlu takut.
Yang jelas masyarakat beraktivitas seperti biasa.
“Kami akan mengamankan wilayah sehingga masyarakat beraktivitas dapat merasa aman dan nyaman serta kondusif.
Jadi kami berpesan kepada masyarakat apabila menemukan hal-hal yang tidak sesuai atau yang mencurigakan agar segera melaporkan ke pada pihak Kepolisian,” bebernya.
Selain gereja, Kapolres Ketut juga mengaku bahwa pengamanan di tiap Markas Komando baik Polsek dan Polres ditingkatkan.
Selain juga untuk patroli dan penebalan di Gilimanuk sebagai pintu masuk utama Bali via Pulau Jawa.
Dengan demikian pihaknya juga meminta masyarakat berperedam aktif untuk selalu melaporkan atau bersinergi ketika ada tindak mencurigakan di lingkungannya.
“Untuk Mako juga ada peningkatan pengamanan dan juga di Gilimanuk,” imbuhnya. (*).