Wawancara Tokoh
Wawancara Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Tekad Wujudkan Desa Presisi hingga Buat Jalan Mulus
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya tampak sangat menggebu-gebu ketika menjelaskan sejumlah program unggulan dalam masa jabatannya
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sesuai dengan amanah UU No 16 tahun 2014 bahwa dimana membuat desa itu menjadi berdikari, desa yang mandiri dan menjadi desa yang tangguh.
Jadi ini juga sesuai dengan visi misi kita yakni Tabanan Era Baru yang Aman Unggul dan Madani (AUM).
Sehingga diharapkan sekali seluruh masyarakat dan juga bersama dengan elemen lain untuk kompak membangun dari desa.
Kemudian banyak manfaat yang diperoleh dari membangun desa presisi ini seperti nantinya mengetahui potensi desa itu sendiri, mengingat semua di desa di Tabanan memiliki potensi yang berbeda-beda.
Contohnya, di desa yang ada di Kecamatan Pupuan yang memiliki potensi perkebunan seperti penghasil kopi, manggis, salak, dan lainnya.
Begitu juga di Kecamatan Penebel yang merupakan wilayah dengan penghasil beras.
Tak lupa adalah Kecamatan Baturiti yang merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil sayur mayur.
Jadi seluruh desa memiliki potensi yang berbeda dan tentunya membangun desa presisi ini penting untuk dilakukan atau diterapkan.
Ketika sudah mengetahui seluruh potensi itu, hasil kebun atau pertanian termasuk produk UMKM-nya kita serap lewat BUMDes dan juga BUMDA.
Jadi kedua lembaga ini akan kita kuatkan untuk menyerap hasil-hasil tersebut.
Sehingga bisa dikatakan program ini nantinya dari desa, oleh desa, dan kembali ke desa.
Kita ketahui juga Bupati Tabanan sedang mengembangkan tanaman jagung Sorgum. Nah ada strategi apakah di balik program ini, Pak?
Untuk penanaman jagung sorgum ini merupakan salah satu terobosan inovatif yang dilakukan.
Ide awal program tersebut adalah saat mendata desa presisi tersebut.
Meskipun Kabupaten Tabanan secara umum terkenal dengan slogan Lumbung Pangannya Bali, ternyata tak semua lahan di Tabanan dialiri oleh air pegunungan alias lahan kering.