Corona di Bali
UPDATE Vaksinasi Covid-19 di Tiga Zona Hijau, Wilayah Ubud dan Sanur Sudah Rampung
dr. Ketut Suarjaya menerangkan bahwa stok vaksin pada Gudang Farmasi yang berada di Dinas Kesehatan Provinsi Bali sejumlah 10 ribu dosis
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sejauh ini Pemerintah Provinsi Bali telah berkali-kali menerima vaksin Covid-19 dari Biofarma.
Terlebih saat ini di Bali sedang mempersiapkan untuk membuka pariwisatanya pada Tiga Zona Hijau.
Dan kegiatan vaksinasi juga sudah berjalan hampir 100 persen pada tiga zona tersebut.
Ketika ditemui, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya menerangkan bahwa stok vaksin pada Gudang Farmasi yang berada di Dinas Kesehatan Provinsi Bali sejumlah 10 ribu dosis.
Baca juga: 400 Ribu Warga Provinsi Bali Sudah Disuntikkan Vaksin Covid-19
"Kalau di gudang farmasi dinas provinsi pada hari ini masih tersedia sejumlah 10 ribu dosis.
Tetapi di beberapa gudang-gudang farmasi serta fasilitas kesehatan yang ada di Bali stoknya masih 300 ribu dosis.
Dan ini saya kira masih cukup untuk melakukan vaksinasi untuk beberapa hari ke depan," terangnya pada, Senin 5 April 2021.
Lebih lanjut ia mengatakan, akan menerima vaksin Covid-19 kembali dari pusat, namun ia belum mengetahui kapan pendistribusiannya ke Provinsi Bali.
"Dari Kementerian Kesehatan memang kita akan didistribusikan lagi vaksin tapi kami belum tahu kapan itu.
Semoga dengan waktu yang segera agar bisa menambah jumlah stok vaksin yang kita miliki sehingga kecepatan vaksinasi tetap stabil," harapnya.
Sementara seluruh vaksin yang dikhususkan untuk zona hijau sudah didistribusikan sebanyak 200 ribu dosis.
Dan untuk pada Zona Hijau di Ubud dan Sanur kegiatan vaksinasi telah rampung dilakukan.
Sisanya di Nusa Dua, diperkirakan akan selesai dalam waktu dua hingga tiga hari kedepan.
"Jadi sasaran yang akan menjadi rencana untuk vaksinasi di tiga zona hijau sudah dihitung jumlahnya.
Baca juga: Meski Sudah 2 kali Vaksin Masih Bisa Terpapar Covid-19 Hingga Meninggal, Suarjaya Minta Taati Prokes
Sehingga vaksin yang disiapkan sesuai dengan jumlah orang yang akan di vaksinasi.
Itu untuk dosis pertama sementara untuk dosis kedua itu akan disiapkan kembali dikarenakan pemberian dosis kedua dilakukan dua bulan berikutnya," paparnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bali