Berita Gianyar

Banyak Objek Wisata di Desa Sanding Tampaksiring Bali Masih Terkendala Infrastruktur

pembukaan objek di Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali masih terkendala infrastruktur, terutama akses yang layak. 

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Noviana Windri
ist
Perbekel Sanding, Dewa Putu Mahendra 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Kabupaten Gianyar yang terkenal dengan kawasan wisata berkelas internasional, membuat sejumlah desa di sana terus menggali potensi wisata desa.

Satu di antaranya di Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali.

Namun sayangnya, pembukaan objek di sana masih terkendala infrastruktur, terutama akses yang layak. 

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Rabu 7 April 2021, potensi objek wisata di Desa Sanding relatif beragam.

Namun sebagian besar merupakan keindahan alam.

Turun Drastis, Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Taman Ayun Badung Paling Banyak 10 Orang per Hari

Pada Wareg Eco Park, Objek Wisata Baru Tampaksiring Tawarkan Wahana Flying Fox hingga Tempat Kemah

Di antaranya, wisata Air Terjun Ganggangan, wisata alam Subak Batang, situs purbakala di aliran Tukad Petanu dan wisata Agro. 

Perbekel Sanding, Dewa Putu Mahendra membenarkan, saat ini pihaknya terus menggali dan mengembangkan wilayahnya menjadi desa tujuan wisata.

Namun hal ini belum bisa berjalan 100 persen, lantaran berbagai hal.

Satu di antaranya adalah kendala infrastruktur jalan. 

"Potensi yang kami miliki beragam, namun terkendala infrastruktur ke obyek," ujarnya.

Akibat persoalan akses ini, kata dia, menyulitkan pihaknya dalam menggait investor.

Sebab dalam berinvestasi, salah satu kelayakan dalam investasi adalah aksebilitas.

Bahkan,kata dia, jika akses jalan sudah bagus, para investor tidak lagi memikirkan biaya. 

"Ada investor yang tertarik menanamkan modal, namun karena akses ke lokasi belum mendukung, investor belum berani," ungkapnya.

"Biasanya selain akses jalan, investor juga melihat jaringan listrik, infrastruktur ini wajib ada dalam pengembangan pariwisata. Mengingat obyek wisata lokasinya tidak di pinggir jalan raya," imbuhnya.

Dampak Covid-19 di Bali, Kunjungan Wisatawan di Objek Wisata Sangeh Tak Sampai 1.000 Orang

Lima Objek Wisata di Karangasem Bali Akan Ditata Tahun 2021

Pihaknya meyakini, pemerintah ke depannya pasti akan memikirkan hal tersebut.

Namun sebelum harapannya bisa terwujud, diharapkan pemerintah ikut mempromosikan potensi wisata pada desa yang telah mengambangkan obyeknya. 

Sebab, dengan adanya banyak pilihan destinasi, wisatawan akan lebih banyak menghabiskan waktunya di Kabupaten Gianyar.

Dimana hak tersebut tentu akan berdampak pada pemulihan ekonomi Gianyar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved