Berita Buleleng

Cerita Leong Terombang-Ambing di Perairan Buleleng, Perahu Terbalik hingga Sempat Dikelilingi Hiu

seorang nelayan bernama Putu Tirta Yasa alias Leong akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu 7 April 2021 pagi.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
Leong (baju garis-garis) saat menuturkan kejadian yang ia alami, Rabu (7/4/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sempat terombang-ambing selama satu hari di perairan Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, seorang nelayan bernama Putu Tirta Yasa alias Leong akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Rabu 7 April 2021 pagi.

Ia mencoba bertahan, dengan mengikatkan dirinya di atas perahunya yang terbalik, hingga berhasil ditemukan oleh sejumlah nelayan.

Nelayan asal Banjar Dinas/Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng ini menuturkan, dirinya berangkat melaut dari perairan Desa Kalibukbuk pada Selasa sekira pukul 04.00 wita, menuju ke perairan Desa Sangsit, Kecamatan Sawan.

Setibanya di perairan sangsit, pria yang dikaruniai tiga orang anak ini mengaku sempat mendapatkan empat ekor ikan jenis cakalang dan bara kuda. Bahkan saat itu cuaca masih terlihat baik.

Baca juga: Jukung Terhantam Ombak Saat Melaut di Buleleng, Seorang Nelayan Ditemukan Selamat

Mengingat jumlah ikan yang didapatkan masih sedikit, sekitar pukul 07.30 wita (Selasa), Leong pun memutuskan untuk menjalankan perahunya lebih ke tengah, dengan jarak sekitar 20 mil dari bibir pantai.

 Namun di perjalanan, tiba-tiba cuaca berubah jadi buruk.

Ombak besar setinggi 2.5 meter menerjang. Leong pun bergegas putar balik. 

Namun saat putar balik itu, katir sebelah kanan perahunya patah, hingga membuat perahunya kehilangan keseimbangan dan terbalik.

Akibatnya, leong pun jatuh ke laut. Beruntung dalam keadaan seperti itu, Leong membuang jauh rasa paniknya.

Dengan sekuat tenaga ia membalikkan kembali perahunya, dan bergegas naik ke atas perahu.

Nahas, saat berhasil naik ke atas perahu, ombak besar kembali menerjang.

Perahunya pun juga kembali terbalik. Atas kondisi itu, Leong bergegas mengambil tali serta tasnya yang terapung di laut.

Tali itu ia gunakan untuk mengikatkan dirinya diatas perahu yang terbalik, agar tidak kembali jatuh ke air.

Sebab disekitar perahunya kata Leong, sempat dikelilingi hiu, yang mengincar ikan tangkapannya.

Baca juga: Mulai Kamis 8 April 2021, Pasien Tanpa Gejala dari 19 Kelurahan di Buleleng Bali Diisolasi di Hotel

Sementara tasnya,  berisi  GPS dan ponsel. Dengan adanya GPS itu, keluarganya dapat mencari titik lokasi Leong, dan  ponselnya dapat digunakan untuk menghubungi keluarganya.

Namun saat masih berada di perairan Desa Sangsit, Leong mengaku sempat kesulitan mendapatkan sinyal.

Sementara ombak besar terus menerjang, dan membuat Leong hanyut hingga di wilayah perairan Desa Bukti, Kubutambahan.

"Tapi sampai di perairan Desa Bukti, saya berhasil mendapatkan sinyal.

 Saya langsung menghubungi istri dan saudara saya. Dari pihak Basarnas juga sempat menghubungi saya, nanya posisi saya dimana.

Setelah mengetahui saya berada diperairan Desa Bukti, mereka langsung berangkat sekitar pukul 05.00 wita (Rabu).

 Tapi setelah menelepon keluarga itu, ada salah satu nelayan yang berhasil menemukan saya, dan membawa saya ke daratan," terangnya.

Leong pun merasa sangat bersyukur masih diberikan keselamatan untuk kali kedua. 

Pasalnya, pada 2006 lalu, kecelakaan saat melaut ini juga pernah ia alami.

Dimana pria berusia 44 tahun ini pernah terjatuh ke laut, lantaran pancingnya ditarik ikan besar, dan kakinya terlilit senar.

Baca juga: BREAKING NEWS Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Klungkung, Rusak Bangunan hingga Padamkan Listrik

 "Untung pas jatuh itu, senarnya langsung putus. Tapi perahu saya hilang terbawa ombak. Saya terapung di laut selama satu hari juga, sampai akhirnya berhasil ditemukan nelayan asal Gerokgak.

Keluarga saat itu mengira saya sudah meninggal. Tapi dengan kejadian kali ke dua ini, astungkara saya tidak takut, dan akan tetap melaut. Hanya perlu hati-hati lagi," tutupnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Buleleng

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved