Jelang Hari Raya Galungan 2021, Harga Daging Babi di Badung Bali Capai Rp 85.000 Per Kilo

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Harga daging Babi di beberapa pasar di Badung harganya masih lumayan tinggi.

Bahkan perkilonya tembus diangka Rp 85 ribu.

Selain daging Babi Samsam Babi harganya sama yakni Rp 85 ribu /kg.

Menurut informasi yang didapat, dari hasil pendataan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koprasi dan UMKM, harga daging babi merata di beberapa pasar di Badung.

Seperti Pasar Kuta, Mengwi dan Blahkiuh harga daging Babi sama yakni Rp 85 ribu /kg.

• Jelang Hari Raya Galungan, Pemkab Badung Bali Pastikan Tak Kekurangan Daging Babi

• Jelang Galungan, Harga Daging Babi di Gianyar Diprediksi di Atas Rp80 Ribu

Kabid Perdagangan Dinas Koperasi I Ketut Gede Suwedharma membenarkan hal tersebut.

Pihaknya mengakui sampai saat ini harga daging Babi di Pasar mencapai Rp 85 ribu /kg.

"Sampai saat ini harga daging babi masih tetap diangka Rp 85 ribu. Ini pendataan kami lakukan dua hari lalu atau Senin 5 April 2021," katanya.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa memprediksi jika ada kenaikan mendekati Hari Raya Galungan.

Hanya saja akunya sampai saat ini harga daging babi masih diangka tersebut.

"Untuk sementara ini si belum ada kenaikan, beberapa hari kedepan kami belum tahu. Apalagi populasi babi kan sekarang sedikit minim," katanya

Kendati demikian, pihaknya menyebutkan untuk kenaikan harga terjadi pada bahan pokok seperti cabai rawit.

Dari hasil pendataan sampai hari ini harga cabai rawit di Badung diangka Rp 70 ribu /kg.

"Cabai rawit naik sampai Rp 10 ribu /kg. Kemarin harganya Rp 60 ribu, sekarang sudah Rp 70 ribu," bebernya

• Berkat Nabung Sampah, Warga Desa Sumerta Kelod Bisa Beli Daging Babi Setiap Galungan

• Balai Karantina Gilimanuk Jembrana Musnahkan 1,7 Ton Daging Babi Ilegal

Kendati demikian pihaknya mengaku, pemerintah setempat sudah menggelar pasar murah untuk di semua kecamatan yang ada di Badung.

Diharapkan pasar murah atau oprasi pasar itu bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Pasar murah sudah dilaksanakan dari akhir Bulan Maret kemarin. Semoga itu juga bisa menekan lonjakan harga," tungkasnya. (*)