Berita Bangli

69 Siswa Bangli Bali Putus Sekolah Selama Tahun 2020

“Dari lima tahun tyang menjabat sebagai kepala sekolah, tiap tahun pasti ada yang putus sekolah. Kebanyakan alasannya karena broken home."

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Fredey Mercury
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Bangli, I Wayan Gede Wirajaya 

Apabila diketahui seluruh mata pelajaran tidak diikuti, Wali Kelas siswa bersangkutan yang melakukan penjajakan ke kediaman siswa sebanyak tiga kali.

Namun jika tidak ada perubahan, selanjutnya guru BK yang melakukan penjajakan.

“Setelah guru BK melakukan penjajakan tiga kali dan tetap tidak ada perubahan, barulah diputuskan dengan surat pernyataan orang tua/wali yang menyatakan bahwa anak tersebut tidak bisa melanjutkan sekolah. Biasanya tiap akhir semester, baru kita minta surat pernyataan,” ucapnya.

64 Siswa di Karangasem Putus Sekolah Selama Pandemi Covid-19

Gasak 3 Toko Onderdil Motor, Remaja Putus Sekolah Ini Dibekuk Tim Opsnal Polsek Densel

Wirajaya menambahkan pihak Dinas Pendidikan juga akan bekerja sama dengan OPD lainnya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang pentingnya pendidikan.

Sementara bagi siswa yang telah putus sekolah, pihaknya berencana membentuk sebuah tim agar siswa putus sekolah mau mengikuti kejar paket.

“Tujuannya untuk meningkatkan angka kepemilikan ijazah. Karena dari data terakhir, penduduk yang belum berijazah ada di angka 12,33 persen dari total penduduk Bangli, atau sekitar 25 ribu orang. Jumlah ini terdiri dari anak-anak yang belum tamat SD, dan ada yang sudah berusia lanjut. Kategori usia lanjut inilah yang kita jajaki, untuk menggenjot angka kepemilikan ijazah, sesuai arahan pak Sekda,” tandasnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved