Berita Tabanan
Satu Kasus Positif Rabies Terjadi di Denbantas Tabanan, Pemerintah Lakukan Emergency Vaksinasi
Dalam kurun waktu empat bulan di tahun 2021 ini, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tabanan menemukan satu kasus anjing positif rabies.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Kami harap segera laporkan jika menemukan gejala serupa agar kita bisa lebih cepat ambil tindakannya," tegasnya.
Beberapa Ciri Anjing Positif Rabies
Plt Kabid Peternakan, Dinas Pertanian Tabanan, Ni Nengah Pipin Windari menjelaskan, masyarakat wajib tahu ciri-ciri anjing yang mengalami rabies.
Hal ini sangat penting agar tidak terjadi penularan yang masif.
Namun beruntung saat ini masyarakat sudah mulai paham dengan kondisinya, sehingga kasus yang ditemukan cenderung menurun.
Pada tahun lalu, ada tiga kasus positif rabies di Tabanan.
Diantaranya Desa Wanagiri Kauh, Berembeng, Kecamatan Selemadeg dan di Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan.
Dia menyebutkan, ciri-ciri gejala anjing positif rabies diantaranya mulai tidak mau makan sekitar 5 hari.
Kemudian biasanya dibawa ke dokter namun tak mempan.
Pada hari ke tiga biasanya justru muncul gejala muntah, hari ke empat udah tak bisa beraktivitas.
Selanjutnya, atau pada hari ke lima, sudah kejang hanya mau menggigit saja.
"Kemudian jika memang positif, ketika terjadi goresan hewan tersebut tak mengeluarkan darah," jelasnya.
Sehingga, ketika ada warga yang menemukan gejala tersebut pada hewan peliharaannya bisa melapor ke Puskesmas ataupun langsung ke Puskeswan terdekat.
"Kami harap langsung dilaporkan ke Puskesmas atau Puskeswan juga dengan segera. Agar nantinya bisa segera diambil langkah-langkah antisipasinya," tandasnya.(*).