Aksi Curanmor Kembali Terjadi di Denpasar Bali, Adi: Saat Mau Pulang Motor Sudah Raib

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus pencurian di wilayah Denpasar kembali terjadi, kali ini aksi pencurian terjadi dirumah Jalan Dukuh Sari, Nomor 28, Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Bahkan dalam aksi pencurian ini, terlihat dalam rekaman CCTV sekitar lokasi ada kawanan pelaku yang melakukan dan mengambil sepeda motor Honda Scoopy warna merah berplat DK 3945 FBR.

Menurut informasi yang Tribun Bali terima dari korbannya bernama Gede Adi Antara (25), kejadian ini berlangsung pada Minggu 11 April 2021 dini hari.

Dimana korban mengatakan saat sebelum kejadian, ia berada di lokasi rumah pacarnya untuk membantu mengantarkan pesanan jajan banten untuk persiapan Hari Raya Galungan.

• Berawal dari Kasus Curanmor, Satuan Resnarkoba Polres Klungkung Tangkap 3 Residivis Pengedar Sabu

• Gerebek Rumah Kosong, Polisi Temukan 74 Motor Jadul, Diduga Hasil Curanmor

• Pelaku Curanmor Seorang Residivis, Gede Arya Ternyata Pernah Kabur dari LP Gianyar dan Kuta Utara

"Dirumah pacar kejadiannya. Selesai membawa jaje banten (jajan banten) itu sudah larut malam, karena kemalaman saya ijin untuk menginap di rumah pacar," terang Adi terpisah, Senin 12 April 2021 pagi.

Dalam keterangannya lebih lanjut, Adi saat itu memarkirkan sepeda motornya di halaman rumah pacarnya dan disandingkan dengan beberapa motor lain milik keluarga pacarnya.

Ia menerangkan saat itu motornya tengah diparkirkan lebih dalam dari motor yang ada di lokasi, namun keesokan harinya sekitar pukul 05.00 wita sepeda motor Adi sudah raib alias hilang tanpa diketahui oleh siapapun.

"Saat mau pulang sekitar pukul 05.00 wita, motor sudah hilang bersama STNK yang ditaruh di dalam jok. Kunci masih saya bawa," ujar pria 25 tahun itu.

Pria yang diketahui berasal dari Banjar Tiying Tutul, Gang Nusa Indah, Nomor 1, Desa Pererenan itu beberapa jam kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan sekitar pukul 10.00 wita.

Usai dilaporkan, petugas kemudian mendatangi TKP untuk menyelidiki kasus tersebut, bahkan mengecek kamera pengawas (CCTV) yang berada di lokasi kejadian.

Hasilnya, terekam CCTV disekitar lokasi ada dua orang pelaku yang tengah berboncengan datang ke TKP dan dengan mudah membawa sepeda motor milik korban.

Terlihat dari masing-masing pelaku ada satu orang berperan dalam mengawasi situasi di TKP dan satu lagi masuk ke dalam rumah untuk membawa kabur motor korban.

Dari kejadian itu, Adi pun hanya bisa pasrah dan berharap sepeda motornya bisa segera ditemukan petugas kepolisian.

Bahkan ia juga sudah membagikan video rekaman CCTV dan nomor kontaknya di beberapa media sosial untuk meminta bantuan masyarakat jika melihat sepeda motor miliknya.

• Polsek Kuta Selatan Berhasil Ungkap Kasus Curanmor di 14 TKP, Amankan Dua Pelaku 

• Tahun 2020, Kasus Curanmor di Bangli Naik hingga 200 Persen Dibanding 2019

• Kasus Curat dan Curanmor Dominasi Tingkat Kriminalitas di Mengwi Badung

"Astungkara semoga motor saya cepat ketemu," tambah Adi.

Sementara itu, mengenai kasus curanmor yang terjadi di wilayah hukumnya, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro saat dihubungi Tribun Bali pada Senin 12 April 2021 masih belum memberikan respon.

Berita terkait curanmor di sini