Berita Klungkung
Tahun 2021 Ini, Klungkung Tambah 16 TK Negeri yang Tersebar di 4 Kecamatan
Klungkung tahun ini kembali menambah 16 TK negeri, yang tersebar di 4 Kecamatan di Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Pemkab Klungkung tahun ini kembali menambah 16 TK negeri, yang tersebar di 4 Kecamatan di Klungkung.
Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat partisipasi anak di Klungkung untuk masuk TK.
Serta meningkatkan kesejahteraan guru TK, yang selama ini kebanyakan berstatus honorer di TK Swasta/Yayasan.
Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Ketut Sujana menjelaskan, program penegrian TK tersebut merupakan salah satu program prioritas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di bidang pendidikan.
Baca juga: Produksi Pupuk Kompos di TOSS Centre Karangdadi Dinilai Belum Maksimal,Ini Strategi Bupati Klungkung
Penambahan 16 TK negeri pada 2021 tersebar di 4 Kecamatan di Klungkung, yakni 5 TK negeri di Kecamatan Nusa Penida, 4 TK negeri di Kecamatan Banjarangkan, 4 TK negeri di Kecamatan Dawan, dan Kecamatan Klungkung 3 TK negeri.
"Totalnya ada penambahan lagi 16 TK negeri," kata Sujana, belum lama ini.
Sujana merinci secara detail nama-nama penambahan TK negeri tersebut, yakni TK Negeri di Desa Bungamekar, TK Negeri Desa Tanglad, TK Negeri di Desa Batukandik, Desa Negeri Batumadeg, dan TK Negeri Desa Suana di Kecamatan Nusa Penida.
TK negeri Desa Nyalian, TK Negeri di Desa Bakas, TK Negeri di Desa Bungbungan, dan TK Negeri di Desa Tohpati di Kecamatan Banjarangkan.
Untuk di Kecamatan Dawan, yakni TK Negeri di Desa Paksebali, TK Negeri di Desa Dawan Kaler, TK Negeri di Desa Sampalan Tengah, dan TK Negeri di Desa Kusamba.
Sedangkan, di Kecamatan Klungkung, yakni TK negeri di Kelurahan Semarapura Kaja, TK Negeri di Desa Manduang, dan TK Negeri di Desa Kamasan.
" Proses menegerikan TK di masing-masing desa akan terus didilakukan.
Syarat dan prosedur yang harus dilalui yakni tenaga pendidik, penyerahan aset jika itu dari Yayasan, luas lahan minimal 4 are, dan lainnya," ungkapnya.
Program penegerian TK di Klungkung ini dicetuskan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sejak tahun 2018 silam.
Saat itu berdasarkan Data Dinas Pendidikan Klungkung tahun 2017 menunjukkan jika angka partisipasi kasar masyarakat yang masuk ke tingkat PAUD/TK hanya 61 persen.
Baca juga: Kasus Perkelahian Akibat Isu Perselingkuhan di Desa Akah Klungkung, Dua Pria Ditetapkan Tersangka
Angka ini menandakan tingkat partisipasi anak di Klungkung untuk masuk ke Paud masih cukup kecil.