Ramadan

11 Tempat Wisata di Karangasem Bali untuk Ngabuburit

Ada banyak tempat wisata yang menarik dikunjungi untuk menghabiskan waktu ngabuburit bersama teman-teman, seperti di ujung timur Pulau Bali yItu Karan

Editor: Noviana Windri
instagram
Taman Edelweis Besakih 

Untuk menuju ke sana, kamu harus melewati 1.700 anak tangga.

Pura yang berada di ketinggian 1.100 mdpl ini menawarkan udara yang sejuk dan pemandangan yang indah. Bahkan jika cuaca sedang cerah, wisatawan bisa melihat Gunung Agung.

Pura Lempuyang masih digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu.

Jika ingin berkunjung ke sana, ada baiknya pengunjung menjaga sopan santun dan menaati aturan.

Salah satu aturan yang ada di sana adalah wanita dalam kondisi haid tidak diizinkan memasuki pura.

Ada juga aturan untuk tidak mengangkat kaki terlalu tinggi saat berfoto karena dianggap tidak sopan.

8. Desa Tenganan Pegeringsingan

Terletak di Kecamatan Manggis, Desa Tenganan Pegeringsingan merupakan desa Bali Mula yang masih mempertahankan rumah dan adat yang sudah ada sejak dulu kala.

Ketaatan tersebut didasari pada aturan adat yang sangat kuat yang disebut dengan awig-awig.

Aturan tersebut sudah ada sejak abad ke-11, dan diperbarui pada 1842.

Di sana, wisatawan bisa lihat rumah adat terlihat indah serta lingkungan yang sangat terjaga.

Pengunjung juga bisa belajar soal sejarah, budaya, dan adat warga setempat.

Baca juga: 4 Ide Sajian Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan dengan Campuran Biji Selasih, Ada Es Dawet Selasih

Saat berkunjung ke sana, jangan lupa untuk membeli kain geringsing sebagai oleh-oleh.

Kain ini hanya diproduksi di Desa Tenganan mengunakan tangan.

9. Sapta Gangga Timbrah

Sapta Gangga terletak di Desa Adat Timbrah, Kecamatan Karangasem.

Tempat wisata ini kerap dikunjungi oleh wisatawan yang tertarik akan wisata religi.

Di sana terdapat tujuh mata air yang bisa digunakan untuk melakukan pembersihan diri secara spiritual atau melukat.

10. Taman Edelweis Besakih

Taman Edelweis Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang.

Tepatnya di lereng Gunung Agung.

Tempat wisata tersebut memiliki hamparan bunga kasna yang indah. Melihatnya sambil menikmati udara yang sejuk mungkin akan memberi kesan tersendiri.

Bunga tersebut kerap dijadikan sebagai spot foto oleh wisatawan.

Ada juga spot foto lain yang menarik seperti pondok-pondok kecil dekat tulisan “Taman Edelweis”, atau jalur kecil yang dihiasi deretan gapura putih.

Wisatawan juga bisa berfoto di jalan setapak dekat jembatan menuju gardu pandang yang dikelilingi oleh tumbuhan dan bunga kasna yang indah.

Jika ingin lebih terlihat kekinian, kamu bisa foto di kincir angin atau ayunan.

11. Kawasan Suci Pura Agung Besakih

PURA BESAKIH - Sejumlah umat Hindu sembahyang di Pura Agung Besakih, belum lama ini. Puncak Tawur Agung Panca Wali Krama di Besakih digelar 6 Maret 2019.
PURA BESAKIH - Sejumlah umat Hindu sembahyang di Pura Agung Besakih, belum lama ini. Puncak Tawur Agung Panca Wali Krama di Besakih digelar 6 Maret 2019. (Tribun Bali/Made Dwi Suputra)

Pura Agung Besakih terletak di lereng Gunung Agung.

Tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Komplek pura megah tersebut terdiri dari Pura Penataran Agung Besakih dan 18 pura pendamping yang mengelilinginya.

Pada 1963, komplek pura sempat hancur karena erupsi Gunung Agung.

Namun kini pura sudah direnovasi total dan tidak pernah terdampak erupsi kembali.

Baca juga: Penjelasan dr. Syuma Terkait Perubahan Pola Makan dan Tidur Saat Puasa Ramadhan

Baca juga: Selalu Muncul Saat Puasa Ramadhan, Ini 3 Cara Pilih Timun Suri yang Bagus dan Segar

Baca juga: Hukum Berhubungan Badan atau Bersetubuh di Bulan Ramadhan, Pengantin Baru Wajib Tahu

Saat berkunjung ke sana, kamu akan disuguhi pemandangan pura-pura tinggi yang berdiri kokoh dan berlatar belakang panorama alam yang indah.

Selain melihat bangunan bersejarah, kamu juga bisa menambah wawasan budaya sembari menyegarkan suasana hati.

Bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Pura Agung Besakih, mereka harus menggunakan sarung khas Bali yang bisa disewa di beberapa tempat di sekitar pura.

Wanita yang sedang haid dilarang memasuki area pura. Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved