Berita Bali
Unud Gelar UTBK SBMPTN 2021 di Bali dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat
Unud mulai menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Universitas Udayana (Unud) mulai menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Jumat 16 April 2021 kemarin.
Secara nasional pelaksanaan UTBK SBMPTN sudah dimulai pada tanggal 12 April 2021, sementara pelaksanaan UTBK gelombang pertama di Universitas Udayana dilaksanakan pada tanggal 16, 17 dan 18 April 2021.
Dan gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 26 April hingga 2 Mei 2021 yang berlokasi di berbagai Laboratorium Komputer di Kampus Denpasar dan Kampus Jimbaran.
UTBK di Universitas Udayana diikuti oleh 8.050 orang peserta.
Baca juga: Unud Buka Tourism Confucius Institute, Kerjasama dengan Nanchang dan Nanchang Normal University
Baca juga: Ini Daftar 20 Kampus dengan Penerima Lolos SNMPTN 2021 Terbanyak, UGM ke-13 dan UNUD Bali ke-14
Baca juga: Alumni Dokter FK UNUD Angkatan 85, Adakan Kegiatan Arisan Antibodi Covid Untuk Uji Coba Vaksin Covid
Untuk hari pertama kemarin diikuti oleh 910 orang peserta yang terbagi menjadi dua sesi, di mana masing-masing sesi diikuti oleh 455 peserta dengan lokasi ujian di Kampus Denpasar dan Kampus Jimbaran, Bali.
Pelaksanaan UTBK hari pertama ini ditinjau langsung oleh Rektor Unud didampingi Ketua Panitia Pelaksana.
Rektor juga berkesempatan meninjau Ruang Server sebelum melakukan tinjauan ke ruang ujian.
Dalam kunjungannya Rektor Unud, Prof. A.A Raka Sudewi menyampaikan, bahwa pelaksanaan UTBK tahun ini tidak hanya untuk program studi strata 1, namun juga diperuntukkan bagi program studi diploma 4.
Sementara itu, peserta yang mengikuti UTBK setiap harinya akan dibagi menjadi 2 sesi ujian, yaitu sesi pagi dan sesi siang.
Ketua Panitia Pelaksanaan UTBK SBMPTN Universitas Udayana, Prof. I Ketut Suyasa menyampaikan, bahwa sesuai arahan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pelaksanaan UTBK SBMPTN wajib mematuhi protokol kesehatan.
Universitas Udayana pun menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan mewajibkan peserta maupun petugas memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan.
Disinfeksi ruang ujian juga dilakukan di ruang-ruang ujian sebelum maupun setelah pelaksanaan ujian.
"Peserta juga diwajibkan membawa hasil Swab/PCR negatif sebagai salah satu syarat mengikuti UTBK SBMPTN. Kita tetap memegang teguh protokol kesehatan sebagai guiding bersama, baik cuci tangan, menggunakan masker, jaga jarak, dan membawa hasil PCR H-7 atau swab antigen H-2," ujar Prof. Ketut Suyasa, Sabtu 17 April 2021.
Bagi peserta yang tidak membawa hasil tes swab diarahkan untuk segera melakukan tes pada lokasi tes swab terdekat dari lokasi ujian.