Breaking News

Cegah Batu Ginjal hingga Sehatkan Jantung, Kapan Sebaiknya Minum Air Kelapa agar Lebih Bermanfaat?

Air kelapa memiliki berbagai manfaat, lalu kapan sebaiknya minum air kelapa agar manfaatnya lebih terasa?

intisari-online.com
Ilustrasi air kelapa - Cegah Batu Ginjal hingga Sehatkan Jantung, Kapan Sebaiknya Minum Air Kelapa agar Lebih Bermanfaat? 

TRIBUN-BALI.COM – Air kelapa memiliki berbagai manfaat, lalu kapan sebaiknya minum air kelapa agar manfaatnya lebih terasa?

Air kelapa adalah salah satu minuman terbaik untuk melawan musim panas karena memberi energi instan dan membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Minuman ini bagus untuk yang sedang menurunkan berat badan karena rendah kalori dan tidak memiliki tambahan gula.

Air kelapa memiliki enzim dan mineral alami seperti kalium yang menjadikannya minuman sangat sehat.

Grid.ID telah merangkum dari laman Times of India, inilah 5 alasan mengapa kamu harus mengonsumsi air kelapa.

1. Kaya nutrisi

Sari buah kelapa adalah bagian tengah dari kelapa hijau muda.

Kelapa mengandung 94 persen air dan sangat sedikit lemak.

250 ml air kelapa mengandung 9 gram karbohidrat, 3 gram serat, 2 gram protein, 10 persen Reference Daily Intakes (RDI) vitamin C, 15 persen RDI magnesium, 17 persen RDI mangan, 17 persen RDI Kalium, 11 persen RDI natrium, dan 6 persen RDI kalsium.

Baca juga: Air Kelapa untuk Kesehatan, Kurangi Risiko Asam Lambung Hingga Cegah Gangguan Jantung dan Ginjal

Baca juga: Selain Mengatasi Mual, Ini 4 Manfaat Lain Air Kelapa yang Bisa Didapat Ibu Hamil

2. Sumber antioksidan

Ketika terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh, tingkat stres oksidatif meningkat, yang dapat merusak sel-sel dan meningkatkan risiko penyakit.

Mengonsumsi air kelapa bisa menurunkan tekanan darah, trigliserida, dan kadar insulin pada tikus yang diobati dengannya, menurut penelitian.

3. Melawan diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa air kelapa dapat menurunkan kadar gula darah.

Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa tikus yang diberi air kelapa memiliki kadar hemoglobin A1c lebih rendah, yang mengindikasikan kontrol gula darah jangka panjang lebih baik.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved