Tips Kulit Sehat dan Glowing Selama Puasa Ramadan dari dr. Elita Nur Hidayati 

Dokter Intership di Kota Denpasar ini pun turut memberikan tips yang harus dilakukan agar kulit tetap glowing ketika berpuasa dan tampil menawan

Istimewa
dr. Elita Nur Hidayati memberikan tips agar kulit tetap glowing selama puasa di bulan Ramadan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Saat ini seluruh umat Islam yang ada di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Sudah seminggu lebih terjadi perubahan pola makan yang tentunya berdampak pada kulit. 

Menurut, dr. Elita Nur Hidayati atau yang akrab disapa dr. Elita, berkuranganya asupan cairan selama puasa menjadi salah satu penyebab kulit mengalami dehidrasi sehingga tampak kering dan kusam.

Dokter Intership di Kota Denpasar ini pun turut memberikan tips yang harus dilakukan agar kulit tetap glowing ketika berpuasa dan tampil menawan saat perayaan Idul Fitri nanti.

Baca juga: JADWAL Imsak untuk Kota Denpasar, Jumat 23 April 2021-11 Ramadhan 1442 H dan Bacaan Niat Puasa

"Tips pertama yaitu dengan tetap meberikan hidrasi yang baik pada kulit selama berpuasa."

"Kita dapat menyemprotkan water spray di permukaan kulit terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan moisturizer,"

"Tujuannya supaya kandungan air yang ada pada kulit terperangkap dan tidak mudah menguap atau evaporasi ketika mengalami transepidermal water loss," ungkapnya pada, Jumat 23 April 2021. 

Tips kedua yaitu dengan tetap mengonsumsi air putih ketika berbuka dengan rumus 2-4-2, dua gelas saat berbuka, empat gelas saat malam, dan dua gelas saat sahur.

Baca juga: Kenali Sinar Ultraviolet Yang Diyakini Dapat Merusak Kulit, Ini Penjelasan dr. Michelle Tanuwijaya

Struktur kulit kita terdiri dari lemak dan air, sehingga dengan mengonsumsi air putih yang cukup harapannya dapat menjaga kulit tetap terhidrasi. 

Tips selanjutnya yaitu dengan mengatur jenis makanan yang dimakan ketika berbuka puasa.

Beberapa orang cenderung memiliki kebiasaan menyantap makanan manis ketika berbuka.

Kebiasaan ini menurutnya kurang baik karena makanan yang terlampau manis atau makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menggangu keseimbangan skin mikrobium yang ada di kulit.

Selain itu dokter yang juga hobi merawat tanaman ini menyarankan agar ketika berbuka puasa hendaknya mengonsumsi buah-buahan yang mengandung kadar air tinggi. 

Baca juga: Menghilangkan Bulu di Tubuh, Mencukur atau Mencabut? Ini Kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin

"Buah-buahan yang mengandung kadar air tinggi seperti semangka atau tomat dapat menjadi pilihan saat berbuka."

"Mengurangi konsumsi teh dan kopi terutama ketika sahur juga dapat membantu supaya kulit tidak mengalami dehidrasi di siang atau sore hari ketika sedang berpuasa," paparnya. 

Selama berpuasa, umat Islam pun tetap dapat berolahraga.

Ketika berpuasa, olahraga sebaiknya dilakukan 30-40 menit sebelum berbuka, hal ini sangat baik bagi kulit karena dengan berolahraga peredaran darah menjadi lancar sehingga tubuh dapat mensuplai oksigen serta nutrisi dalam jumlah yang cukup untuk kulit.

Kulitpun akan tampak cerah dan glowing. (*) 

Artikel lainnya di Berita Kesehatan

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved