Satgas Buleleng Minta Tambahan Vaksin Covid-19 Sebanyak 2 Ribu Vial

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng akan meminta tambahan vaksin Covid-19 kepada Satgas Provinsi Bali.

Ini mengingat ketersedian vaksin di Buleleng tersisa untuk 9.000 orang. 

Sekda Buleleng juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa pada Minggu 25 April 2021 mengatakan, pihaknya akan mengusulkan tambahan vaksin untuk 20 ribu orang, kepada Satgas Bali.

Vaksin tambahan ini masih akan diberikan untuk pelayanan publik, pelaku pariwisata dan lansia. 

"Awal April lalu kan kami sudah mendapat tambahan vaksin sebanyak 3.000 ribu vial, untuk 30 ribu orang. Vaksin itu sudah diberikan kepada 21 ribu orang, sehingga saat ini tersisa lagi 900 vial atau untuk 9 ribu orang. Mengingat stoknya sudah menipis, Dinkes Buleleng akan mengajukan tambahan vaksin lagi ke Provinsi sebanyak 2 ribu vial atau untuk 20 ribu orang," jelasnya. 

• Rumah Sakit di Buleleng Bali Diminta Fokus Tangani Pasien Covid-19 Bergejala Sedang dan Berat

Baca juga: UPDATE: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Buleleng Bertambah 66 Orang, Satu Pasien Meninggal Dunia

Baca juga: Buleleng Terima 30 Ribu Vial Vaksin Covid-19,Vaksinasi Difokuskan bagi Guru Hingga Pelaku Pariwisata

Pelaksanaan vaksinasi kata Suyasa akan terus dimaksimalkan di 30 titik yang sudah disediakan, ditambah dengan titik vaksinasi baru baru yakni di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, agar target cepat tercapai. 

Disisi lain, terkait perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng, pada Minggu 25 April 2021 terdapat penambahan 30 kasus baru terkonfirmasi yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Buleleng.

Dengan rincian dari Kecamatan Buleleng 14 orang, Kecamatan Gerokgak tiga orang, Kecamatan Banjar dua orang, Kecamatan Seririt dua orang, Kecamatan Sukasada dua orang, Kecamatan Sawan dua orang, dan Kecamatan Kubutambahan lima orang. 

Selain adanya kasus baru terkonfirmasi, terdapat pula penambahan jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh, sebanyak 25 orang.

Dengan demikian sisa pasien yang masih menjalani perawatan saat ini sebanyak  185 orang.