Mudik Lebaran 2021

Pengetatan Larangan Mudik Lebaran 2021, Penumpang di Pelabuhan Padang Bai Karangasem Landai

Kendaraan yang hendak akan mnyeberang sepi, bisa dihitung jari setiap harinya.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kapal roll on roll off (Roro) KMP Nusa Jaya Abadi saat berlabuh di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Penumpang yang hendak menyebrang dari Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB masih landai menjelang diterapkannya larangan mudik lebaran 2021.

Kendaraan yang hendak akan mnyeberang sepi, bisa dihitung jari setiap harinya.

Koordinator Satuan Pelayanan BPTD Wilayah XII Bali, Nyoman Agus Sugiarta, mengatakan, penumpang yang menyebrang dari Pelabuhan Padang Bai ke Pelabuhan Lembar belum terlihat lonjakan jelang larangan mudik.

Penumpang yang dengan sepeda motor sekitar 80 hingga 100 unit perhari.

"Penumpang yang menyeberang sebagian besar bukan karena mudik. Tapi karena memiliki keperluan mendesak. Penumpang yang hendak akan menyeberang masih landai. Area parkiran pelabuhan Padang Bai sepi,"kata Nyoman Agus  Sugiaarta, Selasa 27 April 2021.

Gelar Apel, Polres Jembrana Siaga Larangan Mudik Lebaran 2021

Terkait Larangan Mudik, Terminal Mengwi Badung Kemungkinan Akan Hentikan Operasional Sementara

Tidak Ada Penyekatan Arus Mudik di Wilayah Badung, Polres Badung Tetap Imbau Masyarakat Tak Mudik

Ditambahkan, kendaraan besar yang hendak menyebrang masih seperti sebelumnya.

Sekitar 75 sampai 90 unit.

Meliputi kendaraan besar, seperti kendaraan pengangkut sembako, truk, serta bus. Sedangkan untuk kendaraan pribadi yang menyebrang sepi.

Perharinya hanya 10 hingga 20 unit.

Agus Sugiarta menambahkan, penumpang  yang hendak menyebrang sepi karena ada larangan mudik.

Ditambah lagi terdapat surat edaran (SE) untuk perketat sebelum larangan mudik.

"Sepi penumpang karena adanya larangan mudik, dan pengetatan sebelum serta setelah mudik,"imbuhnya.

Turunnya penumpang sekitar Pelabuhan Padang Bai ke Lembar dipicu karena menjamurnya rute penyebrang ke Pelabuhan Lembar.

Seperti rute penyebrangan Surabaya ke Lembar, terus rute dari Ketapang menuju Lembar.

Sedangkan yang terbaru yakni peenyebrangan Tanah Ampo ke Lembar

Hampir sebagian besar angkutan barang dari Pulau Jawa tujuan NTB sekarang menyebrang dari Ketapang menuju Lembar yang beroperasi tiap hari.

Kendaraan dari Jawa yang menyebrang melalui Padang Bai ke Lembar atau Tanah Ampo ke Lembar hanya angkutan barang yang transite di Cargo. 

Tidak hanya angkutan barang, bus penumpang dari Pulau Jawa mnuju NTB menggunakan jasa penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhaan Lembar.

Jalur ini dianggap mempercepat  serta menghemat biaya penyeberangan.

Satlantas Jembrana Bali Bagi-Bagi Masker dan Pasang Spanduk Larangan Mudik

Antisipasi Curi Start Mudik, AP I Perketat Pemeriksaan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali

15 Bandara Angkasa Pura I Siap Implementasikan Kebijakan Peniadaan Mudik 2021

Tarif penyeberangan Ketapang ke Lembar selisih beberapa ribu.

Sebelum ada rute lain, angkutan barang yang menyeberang dari Padang Bai menuju Lembar  bisa mencapai 250 unit.

Sekarang, setelah adanya rute baru, jumlah angkutaan barang perhari turun drastis.

"Sekarang itu penurunan peenumpang capai 70 persen lebih. Penumpang sepi,"ungkap Agus Sugiarta.

Update informasi Mudik Lebaran 2021 di sini

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved