Pura di Bali

Pura Umum Hingga Sad Kahyangan, Mengenal Kategori Pura yang Ada di Bali

Pasalnya, Bali memang terdiri dari banyak pura. Tersebar di berbagai penjuru, hingga ke pelosok desa.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Made Dwi Suputra
ilustrasi PURA BESAKIH - Pura Umum Hingga Sad Kahyangan, Mengenal Kategori Pura yang Ada di Bali 

Konsepsi rwa bhineda adalah Pura Besakih sebagai purusa. Dan Pura Batur sebagai pradana.

Berdasarkan konsep Catur Loka Phala, adalah Pura Lempuyang Luhur, Pura Andakasa, Pura Batukaru, dan Pura Pucak Mangu.

Berdasarkan konsep Sadwinayaka, yang disebut juga Pura Sad Kahyangan Jagat Bali adalah Pura Besakih, Lempuyang Luhur, Goa Kawah, Uluwatu, Batukaru, dan Puser Tasik.

Kemudian ada pula Pura Dang Kahyangan, sebagai tempat pemujaan kebesaran jiwa pengabdian seorang guru besar atau disebut Dang Guru.

Diantaranya, Pura Rambut Siwi, Pura Purancak, Pura Pulaki, Pura Ponjok Batu, Pura Sakenan, Pura Silayukti, dan lain sebagainya.

Ada pula Pura teritorial, yang dipuja oleh sebuah kesatuan wilayah atau teritorial dari masyarakat desa adat atau banjar.

Kelompok pura ini disebut Kahyangan Tiga, yaitu pura desa, pura puseh, dan pura dalem.

 Di beberapa wilayah ada yang menyebut pura desa sebagai pura bale agung. Kemudian pura puseh disebut pura segara.

Pura dalem biasanya terkait dengan pura desa dan pura puseh.

Namun ada beberapa pura dalem yang tidak terkait dengan kahyangan tiga ini.

Baca juga: Masih Pandemi, Jukung Nostalgia Menuju Pura Sakenan Denpasar Dihentikan Sementara

 Semisal Pura Dalem Mas Pahit, Pura Dalem Gegelang, Pura Resi dan masih banyak lagi.

Kemudian Pura Dalem Puri memiliki hubungan dengan Pura Besakih. Pura Dalem Jurit mempunyai hubungan dengan Pura Uluwatu.

Selain konsep rwa bhineda, juga didasarkan sesuai konsep Catur Loka Phala.

Diantaranya, Pura Lempuyang Luhur, Pura Andakasa, Pura Batukaru, dan Pura Pucak Mangu.

Ada lagi pura fungsional, yang dipuja oleh masyarakat dengan kesatuan ikatan kekaryaan yakni profesi yang sama dalam sistem mata pencaharian seperti bertani, berdagang dan sebagainya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved