Pura di Bali

Pura Umum Hingga Sad Kahyangan, Mengenal Kategori Pura yang Ada di Bali

Pasalnya, Bali memang terdiri dari banyak pura. Tersebar di berbagai penjuru, hingga ke pelosok desa.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Made Dwi Suputra
ilustrasi PURA BESAKIH - Pura Umum Hingga Sad Kahyangan, Mengenal Kategori Pura yang Ada di Bali 

Semisal ikatan bertani tanah basah maka memuja pura empelan atau tanggul yang sering disebut pura bedugul, pura subak, pura ulun carik atau ulun uma. Pura mas ceti, pura ulun siwi, dan pura ulun danu.

Lalu untuk kesatuan ikatan profesi bertani tanah kering, mempunyai kesatuan pemujaan disebut pura alas angker, pura alas arum, dan lain sebagainya.

Ada pula dari kesatuan ikatan profesi jual beli atau dagang, maka pemujaannya di pura melanting yang dibangun dalam pasar. Apabila profesi nelayan maka memuja pura segara.

Selain itu, ada pula pura kawitan. Biasanya disungsung oleh kesatuan wit atau satu leluhur geneologis.

Pura kawitan disebut juga pura pedharman yang berfungsi memuja leluhur.

Dalam ikatan yang lebih kecil disebut pura dadya. Yang disungsung oleh beberapa ikatan keluarga.

Dalam ikatan yang lebih kecil lagi disebut pura paibon atau pura panti.

Kemudian dalam setiap satu pekarangan atau keluarga disebut sanggah rong tiga atau kemulan taksu.

Ada juga merajan agung.

Pura umum juga banyak di luar Bali dan tersebar di berbagai wilayah. (*)

Artikel lainnya di Pura di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved