Mudik Lebaran 2021
Satlantas Polres Badung Atur Skema Lalin Penyekatan Mudik, Kendaraan Diarahkan Ke Terminal Mengwi
penyekatan yang dilakukan untuk memastikan tidak ada kendaraan seperti bus dan truk box yang mengangkat penumpang untuk mudik atau pulang kampung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Satuan Lalulintas Polres Badung melakukan simulasi penyekatan mudik di simpang Mengwitani. Penyekatan mudik dilaksanakan mengingat Terminal Tipe A Mengwi Kabupaten Badung tetap buka mesti adanya larangan mudik.
Kendati demikian, penyekatan yang dilakukan untuk memastikan tidak ada kendaraan seperti bus dan truk box yang mengangkat penumpang untuk mudik atau pulang kampung.
Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran covid-19. Kasat Lantas Polres Badung, AKP Aan Saputra R.a.,S.I.K.,saat dikonfirmasi Kamis 29 April 2021 mengatakan penyekatan mudik akan dilakukan di Simpang Mengwitani Jalan Raya Denpasar Gilimanuk Mengwi Badung.
"Untuk penyekatan, kita sudah kemarin melakukan simulasinya. Kemungkinan penyekatan mulai kita lakukan nanti sore atau besok," ungkapnya.
Dijelaskan, pada penyekatan yang dilaksanakan, pihaknya melakukan rekayasa Lalulintas dengan mebentuk satu arah dari simpang Mengwitani, baik dari arah denpasar maupun yang dari arah Tabanan.
• Larangan Mudik, Ketua APRINDO Bali Prediksi Diapers Hingga Makanan Ringan Jadi Incaran Masyarakat
• Penghasilan Sudah Turun Rp 8 M, Larangan Mudik Lebaran Bikin Perusahaan Bus Tabanan Makin Terpuruk
• Satlantas Polresta Denpasar Beri Imbauan Tertib Berlalu Lintas Hingga Tidak Mudik ke Masyarakat
Semua kendaraan yang akan menuju Singaraja dan Mengwi seputaran diarahkan ke pintu masuk terminal dan yang dari Tabanan juga diarahkan kejalur terminal.
"Jadi nanti kendaraannya keluar dipintu terminal baik yang ke Denpasar maupun ke Singaraja," bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan, pada penyekatan yang dilaksanakan pada Jalur Utama dipersimpangan Mengwitani Jln Raya Denpasar Gilimanuk, langsung dilakukan pemeriksaan terhadap Truk Bok dan Bus yang mengangkut penumpang. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang mendahului mudik sebelum lebaran.
"Pada pemeriksaan yang dilakukan, hasilnya nihil dan tidak ditemukan kegiatan mudik/pulang kampung," tungkasnya. (*)