Gelar Muskerwil, PKB Bali Gaspol Tatap Pemilu 2024
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil). Muskerwil tersebut digelar tertutup
Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Mulai hari ini juga, tentu kami menunggu para pendaftar caleg-caleg lainnnya dari semua potensi dari anak bangsa untuk membangun Bali berangkatnya dari Dapil Bali untuk bergabung bersama PKB baik di DPR RI, DPRD l dan DPRD ll," jelasnya.
Selain membahas mengenai strategi partai menghadapi Pemilu, dalam agenda Muskerwil tersebut pihaknya juga mengajak semua pihak, khususnya umat Muslim yang akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021 untuk menunda mudik.
Menurutnya, ajakan tersebut dilakukan sebagai bagian dari mengurangi dan menekan penyebaran Covid-19.
"Akhirnya dalam Muskerwil tetap mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena adanya pandemi, salah satunya imbauan tidak mudik Lebaran 2021," ajaknya.
Sebelumnya, PKB Bali usai mendapatkan SK kepengurusan dari DPP juga telah melakukan safari politik dengan berbagai pihak guna meminta saran dan masukan untuk menyama braya bersama-sama membangun bali sekaligus merawat kebhinekaan.
"Dengan melakukan audensi ke Gubernur Bali, berbagai instansi lainnya, juga ke Ormas Keagamaan dan Ormas Kesukuan, ke Puri-puri dan datang ke tokoh masyarakat untuk kami dengarkan yang akan kami jalankan masukannya sarannya buat PKB Bali pada masa datang agar bisa menyama braya bisa bersama sama membangun bali sekaligus merawat kebhinekaan," paparnya.
Doa Bersama KRI Nanggala 402
Menariknya, dalam Muskerwil tersebut, pihaknya juga melakukan doa bersama atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali beberapa waktu lalu.
Bang Yono menegaskan bahwa pihaknya juga merasa kehilangan para pahlawan bangsa tersebut.
"Dalam Muskerwil tidak lupa mengajak umat non muslim untuk berdoa sesuai cara dan keyakinan masing masing, khusus umat Muslim Bali mengajak untuk sholat gaib, doa dan tahlil buat gugurnya prajurit Nanggala 402, yang sebelumnya DPP PKB dipimpin Ketum Gus Ami sudah melakukan hal serupa," tambahnya. (*)
Berita lainnya di Berita Politik