Berita Tabanan

Rumah Komang Sapta Rata dengan Tanah, Kebakaran di Tabanan Dipicu Korsleting Listrik

Sebuah rumah semi permanen berukuran 3x5 meter di Banjar Yeh Bus Bus, Desa Sai, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali mengalami kebakaran, Senin 3 Mei 2021

Polsek Pupuan
Petugas Polsek Pupuan saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian rumah kebakaran di Banjar Yeh Bus Bus, Desa Sai, Kecamatan Pupuan, Tabanan mengalami kebakaran, Selasa 4 Mei 2021. 

Pemadaman juga dibantu masyarakat, TNI, dan Kepolisian. Proses pemadaman dipimpin kasi dalops," kata Nyoman Tari, Minggu 2 Mei 2021.

Tidak ada korban jiwa atau luka. Kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp 30 juta. Pemicunya diperkirakan karena korsleting listrik. Lama penanganan 27 menit.

"Petugas sampai di Pos Pemadaman pukul 23.10 wita," imbuh Tari, mantan Kepala Badan Kepegawaian & Dinas Lingkungan Hidup.

Pejabat asal Desa Ban, Kecamatan Kubu meminta warga untuk hati - hati dan waspada.

Mengingat kasus kebakaran di Karangasem meningkat tahun 2020.

Hingga Desember 2020, kasus kebakaran mencapai sekitar 166 kasus. Meliputi kebakaran lahan, rumah, pura, dapur, pohon, mobil, TPS.

Rinciannya yakni, kebakaran rumah dan dapur 40 unit, kios 8, gudang 5 unit, serta pura 6 unit.

Sedangkan kebakaran lahan sebanyak 49, kebakaran TPS sekitar 12 lokasi, kebakaran mobil 4 unit, pohon 5 kasus, hutan 3 kasus, dan sisanya kebakaran lainnya.

Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam dan kelalaian manusia. Kemarau yang panjang menjadi pemicu utama.

Pihaknya minta dan menghimbau warga waspada,  tidak membakar sampah sembarangan di rumah.

Petugas akan terus lakukan sosialisasi akan bahaya kebakaran.(*)

Berita lainnya Kebakaran di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved