SPBU Tebongkang Ubud Terbakar
Dari Pagi Tidak Ada Bau Gas, Tiba-tiba SPBU Tebongkang Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp 200 Juta
Sebelum kebakaran melanda SPBU Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, pihak karyawan mengatakan sebelumnya tidak mencium bau gas
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: M. Firdian Sani
Namun menurut seorang karyawan SPBU, Komang Sri Padmawati (50), sebelum kejadian berlangsung, dirinya hendak mengisi BBM sebuah mobil pikup.
Namun dari mesin BBM, tiba-tiba api muncul begitu saja.
"Waktu itu ada mobil pikup mau isi BBM, saat mau isi, tiba-tiba keluar api di mesin BBM," ujarnya.
Saat itu, mobil pikup dan kendaraan lain yang sedang mengantrai langsung pergi menjauh.
• Diduga Ada Masalah dengan Pacar, Pria Ini Nekat Tabrakkan Diri ke Mobil yang Melintas
Sementara Padmawati yang pertamakali melihat api tersebut langsung lari tanggang langgang meminta pertolongan.
"Saya lari teriak-teriak minta tolong, sampai kaki saya lemas," ujarnya.
Beruntung sejumlah karyawan coco mart yang ada di utara SPBU itu, serta seorang anggota kepolisian langsung membantu memadamkan api.
"Tadi dipadamkan sama karyawan coco mart dan polisi, pakai tabung pemadam kecil," ujarnya.
Tak berselang lama, petugas Pemadam Kebakaran Gianyar bersama anggota kepolisian Polsek Ubud langsung datang ke lokasi.
Oleh Damkar, api bisa dipadamkan dengan cepat, sehingga tidak merembet ke mesin lainnya.
• Penyekatan di Mengwitani Badung, Mobil Diduga Angkut Pemudik Hanya Ditemukan Saat Giat Dini Hari
Kapolsek Ubud, AKP Made Tama saat ditemui di lokasi mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka pasca kejadian ini.
Terkait penyebab kebakaran, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, dan areal SPBU juga kami pasangi garis polisi supaya tidak ada warga yang masuk TKP," tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, SPBU Gianyar masih ditutup.
Sebab bau BBM masih sangat menyengat.
Selain itu, para karyawan SPBU juga masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. (*)
Ikuti berita terkini Gianyar