Berita Klungkung
Kronologis Wayan Kerta Digigit Anjing Diduga Rabies di Lingkungan Pegending Klungkung
I Wayan Kerta (64) memperlihatkan kaki kanannya yang sudah tertutup perban, saat ditemui di seputaran Lingkungan Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - I Wayan Kerta (64) memperlihatkan kaki kanannya yang sudah tertutup perban, saat ditemui di seputaran Lingkungan Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh, Klungkung, Bali, Senin 10 Mei 2021.
Ia menjadi korban pertama, dari gigitan anjing yang menyerang belasan warga di Lingkungan Pegending.
I Wayan Kerta saat itu berjalan berlahan mendekati petugas Dinas Kesehatan yang sedang melakukan pendataan korban gigitan.
Ia hendak mempertanyakan kapan dirinya harus menerima VAR (vaksin anti rabies) kedua, setelah menerima vaksin pertama di puskesmas.
Baca juga: 11 Desa di Klungkung Masuk Zona Merah Rabies, Dinas Pertanian Percepat Vaksinasi
" Saya yang pertama digigit dua hari lalu, Sabtu (8 Mei 2021) lalu," ungkap Wayan Kerta, Senin 10 Mei 2021.
Ia pun menceritakan musibah yang dialami itu.
Ketika itu menunjukan sekitar pukul 20.00 Wita, dan Wayan Kerta jalan-jalan seorang diri di seputaran Lingkungan Pegending, Semarapura Kauh.
Ketika itu ia melihat anjing berwarna hitam-putih keluar dari arah Gang Belimbing.
Baca juga: Populasi Anjing di Tulikup Gianyar 290 Ekor, Per Hari Tim Vaksin Rabies Harus Vaksin 100 Ekor Anjing
" Anjing itu mendekat dan tiba-tiba menggigit saya," ujar Wayan Kerta.
Dengan darah mengucur di kakinya, ia langsung melaporkan apa yang dialaminya ke kepala lingkungan setempat.
Lalu malam itu juga ke Puskesmas Klungkung 1.
" Darahnya banyak, tapi tidak sampai dijarit. Saya langsung disuntik VAR," jelasnya.
Teror anjing itu baru terjadi, Minggu pagi 9 Mei 2021.
Baca juga: Petugas Tidak Bisa Ambil Sampel Otak Anjing, Gigit 14 Warga di Lingkungan Pegending Klungkung
Anjing yang mengigit Wayan Kerta, tiba-tiba mengamuk dan menyerang siapa saja yang ditemuinya.
Ada belasan warga yang tergigit anjing itu, sampai akhirnya diburu warga dan dibunuh.