Pembelajaran Tatap Muka di Badung Batal Dilaksanakan pada Mei 2021, Diundur ke Tahun Ajaran Baru

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kabupaten Badung sampai saat ini belum dilaksanakan.

Padahal pemerintah setempat telah merancang pembelajaran tatap muka itu pada bulan Mei 2021 di wilayah Kecamatan Petang.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung pun sampai saat ini masih melakukan peninjauan terkait hal tersebut. Bahkan pembelajaran tatap muka itu dipastikan tidak dilaksanakan pada Mei 2021 ini.

Plt. Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga I Made Mandi saat dikonfirmasi Minggu 16 Mei 2021 tak menampik hal tersebut.

Baca juga: Libur Lebaran, DTW Sangeh di Badung Masih Jadi Primadona Untuk Dikunjungi

Pihaknya mengaku pembelajaran tatap muka kemungkinan tidak bisa dilaksanakan pada bulan Mei 2021 ini

"Untuk PTM, kami Masih lakukan kajian dan memperhatikan kondisi," katanya Sekretaris Disdikpora itu.

Diakui, awal mula penetapan Petang sebagai pembelajaran tatap muka lantaran wilayah tersebut merupakan zona hijau.

Kendati demikian, sampai saat ini Guru di wilayah tersebut masih dilakukan proses vaksinasi kedua.

"Vaksin kedua sedang jalan, awalnya kan Mei kita target selesai, dan bisa mulai pembelajarannya. Namun sampai saat ini vaksinnya masih sedang berjalan," akunya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, setelah dilakukan vaksin ke-2 arahan pimpinan juga masa tenggang waktu optimal lagi 28 hari baru bisa dilaksanakan.

Sehingga pihaknya meyakini jika bulan ini belum bisa dilaksanakan.

"Ya kan guru-guru banyak dan masih berproses vaksin. Jadi kita juga harus bersabar," bebernya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika sudah optimal dan sudah siap betul, maka akan dilakukan pembelajaran tatap muka.

Namun sampai saat ini dirinya mengaku tetap masih berproses, dan masih tetap berkoordinasi dengan pimpinan.

Baca juga: Badung Bisa Dapat DAU hingga Rp 800 Miliar, Bupati Instruksikan Belanja Fokus pada Kegiatan Wajib

"Jadi kemungkinan Juli, tahun ajaran baru kita laksanakan pembelajaran tatap muka. Mengingat sekarang waktunya juga mepet dan siswa akan ujian," tungkasnya.