Berita Bali

Korem 163/WSA Sudah Vaksinasi Covid-19 Pada 16.689 Orang di Seluruh Bali

Kegiatan vaksinasi untuk pelayan publik yang dilakukan oleh Korem 163/WSA di seluruh Provinsi Bali sudah sentuh angka 16.689 orang.

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Vaksin AstraZeneca Telah Didistribusikan ke Bali, Ketahui Masa kedaluwarsa dan Efek Sampingnya 

Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kegiatan vaksinasi untuk pelayan publik yang dilakukan oleh Korem 163/WSA di seluruh Provinsi Bali sudah sentuh angka 16.689 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kolonel Ckm dr. I Made Mardika selaku Kakesdam IX Udayana Bali ketika dikonfirmasi pada, Kamis 20 Mei 2021. 

Ia juga turut berikan rincian data kegiatan vaksinasi Covid-19 dimasing-masing Faskes pada Korem 163/WSA. Data tersebut dengan rincian Rumkit TK II Udayana sebanyaj 6.562 orang, FKTP Sudirman 1.173 orang, FKTP Kepaon 2.685 orang, FKTP Rindam 527 orang, Rumkit TK IV Singaraja 2.622 orang, FKTP Singaraja 731 orang, Serbuan di MBG 508 orang dan Serbuan di Kepaon 1.881 orang. 

Sementara ketika disinggung apakah stok vaksin Covid-19 masih mencukupi, Mardika mengatakan bahwa stok vaksin untuk wilaya Kesdam IX Udayana masih mencukupi dan saat ini tengah fokus ke masyarakat yang bekerja di sektor pelayanan publik.

Selesai Tahap Pertama, Kesdam IX Udayana Fokuskan Vaksinasi untuk Pelayan Publik

dr Fajar Sebut Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Harus Tetap Dilakukan Meski Ada Efek Samping

400 Orang Lansia dan Pelayan Publik Mendapat Vaksinasi di Banjar Panti Gede Pemecutan Kaja Denpasar

"Stok vaksin Covid-19 aman dan masih mencukupi. Sudah ke lansia sekarang fokus ke pelayanan publik," katanya pada, Kamis (20 Mei 2021). 

Sementara untuk vaksin Covid-19 yang digunakan merupakan jenis Sinovac dan astraZeneca. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved