Banjir di Bali
21 HEWAN Korban Banjir Denpasar Dapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Simak Beritanya!
Keluhan hewan yang dibawa umumnya pasca banjir salah satunya nafsu makan menurun, diare, bersin-bersin, flu dan lain-lain.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 6 Hari pasca bencana banjir, yang menerjang Bali tidak hanya warga masyarakat mulai mengalami gangguan kesehatan, hewan pun demikian.
Berangkat dari kepedulian sosial, terhadap hewan-hewan terdampak bencana banjir, Yuno Vet Denpasar memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis mulai 11 September dan berakhir hari ini 15 September 2025.
"Kita baru mulai itu tanggal 11 lalu dan berakhir hari ini. Rata-rata sih per harinya ada 3 hingga 4 hewan yang datang ke kita langsung memang betul-betul terdampak banjir," ujar drh. Putu Diva Adiwinata saat ditemui di sela-sela dirinya tengah melakukan pemeriksaan awal terhadap seekor kucing.
Baca juga: TABRAK Truk Parkir, Pelajar 16 Tahun Meninggal Dunia di Lokasi Kecelakaan
Baca juga: TAK ADA TAWAR MENAWAR! Pasca Banjir di Bali, Giri Prasta Terapkan Aturan ini, Siapkan Sanksi
Ia menambahkan selama 5 hari membuka pemeriksaan kesehatan gratis, sebanyak 21 hewan diantaranya dari 17 ekor anjing, 3 ekor kucing dan 1 ekor ayam telah mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Hari ini sudah 3 ekor hewan dibawa bersama tuannya ke Yuno Vet Denpasar termasuk 1 ekor ayam siang tadi.
Keluhan hewan yang dibawa umumnya pasca banjir salah satunya nafsu makan menurun, diare, bersin-bersin, flu dan lain-lain.
Disinggung hewan apa paling banyak yang datang pasca banjir untuk pemeriksaan kesehatan, drh. Adiwinata mengatakan rata-rata paling banyak hewan anjing.
Karena kucing itu masih bisa ngumpet di saat ada banjir, dia masih bisa naik ke atap. Kalau anjing itu kan jarang bisa sampai naik-naik merangkak-rangkak cari tempat shelter yang tinggi, makanya banyak anjing yang datang kesini dari kemarin-kemarin.
Disinggung apakah ada kondisi hewan yang datang bersama tuannya dalam kondisi yang parah? drh. Adiwinata menyampaikan bersyukur tidak ada hewan yang datang dengan kondisi sakit parah.
"Kita bersyukur yang datang tidak ada dalam kondisi yang sangat parah ya. Mostly (kebanyakan) memang nafsu makan menurun, tapi setelah diobati juga membaik semuanya, diberikan vitamin dan lainnya membaik. Tidak ada yang sampai parah harus mendapatkan perawatan khusus," ungkapnya.
Disinggung terhadap semua hewan-hewan yang datang bersama tuannya ini tidak dikenakan biaya sepeser pun atau gratis. "Sama sekali tidak dikenakan biaya. Jadi semua, misalkan dari jasa konsultasi, obat-obatan, itu semua tidak dikenakan biaya," jelasnya.
Kenapa hanya berlangsung 5 hari layanan kesehatan gratis ini? drh. Adiwinata menuturkan, bahwa biasanya rata-rata hewan pasca terkena banjir kondisi kesehatannya menurun hanya 5 hari masuk hari ke-6 mulai membaik dengan sendirinya.
Begitu hewan masuk akan dilakukan pengecekan secara general, atau umum mulai mengecek kondisi fisiknya, lalu kita cek juga menggunakan stetoskop, cek suhu tubuhnya dengan termometer.
Terus dilakukan based on sintomatis, kita berikan obat-obatan dan semuanya rawat jalan. Jadi kita tidak menerima rawat inap untuk saat ini dan rata-rata rawat jalan semua, karena kondisinya masih cukup bagus.
Lanjutnya, drh. Adiwinata pun memberikan tips terhadap pemilik hewan dalam kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang. Pertama saya rekomendasikan itu adalah pasti nutrisi.
Banjir Menerjang Lagi, Warga Padang Mekar Padangsambian Berbondong-bondong Pindah |
![]() |
---|
PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali |
![]() |
---|
Pemprov Bali Berikan Santunan Untuk Keluarga Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang |
![]() |
---|
TAK ADA TAWAR MENAWAR! Pasca Banjir di Bali, Giri Prasta Terapkan Aturan ini, Siapkan Sanksi |
![]() |
---|
Hujan Lagi, BPBD Bali Catat Lima Titik Genangan di Kota Denpasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.