Berita Denpasar
Ratusan Pengendara Keluar Masuk Bali, 7 Pengendara Tes Rapid Antigen di Pos Uma Anyar Denpasar
Penyekatan arus balik Lebaran 2021 yang berlangsung Pos Uma Anyar kembali memeriksa ratusan pengendara yang datang dan pergi
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribun Bali himpun, dari 190 kendaraan tersebut masing-masing sebanyak 95 unit kendaraan sepeda motor, 160 mobil pribadi, 7 unit bus, 8 truk dan 10 mobil box.
Iptu Sukadi menjelaskan 190 kendaraan yang diperiksa tersebut hendak memasuki wilayah Kota Denpasar.
Sedangkan untuk kendaraan yang keluar wilayah Kota Denpasar melalui jalur utama menuju Kabupaten atau Provinsi lainnya ini, tim gabungan menemukan ada 133 unit kendaraan.
"Untuk kendaraan yang diputar balik tidak ada. Tapi yang keluar wilayah Denpasar itu ada 133 unit. Ada 50 sepeda motor, 65 mobil, 2 bus, 2 truk dan 4 mobil box," tambahnya.
10 Pengendara Di-Rapid Tes
Baca juga: Arus Balik Lebaran 2021, 169 Kendaraan Diperiksa Petugas Penyekatan di Pos Uma Anyar Denpasar
Dalam penyekatan ini, petugas masih menemukan beberapa pengendara yang tidak melengkapi surat keterangan (suket) bebas Covid-19 saat menuju Kota Denpasar.
Dikonfirmasi Tribun Bali, Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengungkapkan dari hasil kegiatan penyekatan arus balik Lebaran tahun 2021.
Setidaknya ada beberapa pengendara yang tidak melengkapi suket bebas Covid-19 dan 50 orang lainnya diperiksa surat keterangan bebas Covid-19 yang dibawa.
"Untuk pemeriksaan di Pos Uma Anyar, ada 50 orang yang diperiksa surat bebas Covidnya dan ada 10 orang yang tidak melengkapi suket bebas Covid-19," ujar Iptu I Ketut Sukadi, Jumat 21 Mei 2021.
Dalam keterangannya, puluhan pengendara yang tidak melengkapi surat keterangan diminta petugas untuk mengikuti tes rapid antigen dan swab di Pos Uma Anyar, Denpasar.
"Ke-10 orang yang tidak melengkapi suket, diarahkan untuk mengikuti tes rapid antigen," tambahnya.
Iptu I Ketut Sukadi menambahkan dari 10 orang yang menjalani pemeriksaan tes rapid, hasilnya menunjukkan negatif.
"Hasil tes, semuanya negatif. Usai mengikuti tes, mereka diberikan masker dan diberikan himbauan," tutup Iptu I Ketut Sukadi kepada Tribun Bali. (*).
Kumpulan Artikel Denpasar