Corona di Bali
UPDATE: Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Bangli Bertambah Satu Orang
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, Minggu 23 Mei 2021 membenarkan adanya satu kasus kematian
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Kasus kematian dengan positif covid-19 di Bangli kembali bertambah sejak dua hari terakhir.
Sementara penambahan kasus juga masih terus terjadi.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa, Minggu 23 Mei 2021 membenarkan adanya satu kasus kematian tersebut.
Diketahui warga yang meninggal berasal dari Kelurahan Bebalang berusia 82 tahun.
Baca juga: Sewa Tak Diperpanjang, Aset Pabrik Kopi Mengani Bakal Dikelola Perusda Bangli
“Yang bersangkutan meninggal pada hari Sabtu (22/5/2021) dalam perawatan di rumah sakit,” ujarnya.
Selain penambahan korban jiwa, jumlah warga yang terpapar covid-19 di Bangli juga masih ditemukan.
Dalam dua hari terakhir, tercatat penambahan sebanyak 14 kasus.
Sementara warga yang dinyatakan sembuh bertambah empat orang.
“Secara akumulatif, jumlah kasus covid-19 di Bangli tercatat sebanyak 2.451 kasus, dengan jumlah yang masih dirawat sebanyak 56 orang, sudah dalam keadaan sembuh sebanyak 2.286 orang dan meninggal 109 orang atau sebanyak 4 persen dari jumlah kasus,” ujarnya.
Jaring 23 Pelanggar
Sementara itu, operasi yustisi penerapan protokol kesehatan (prokes) masih terus digencarkan.
Berdasarkan kegiatan yang berlangsung pada Minggu (23/5/2021), tim gabungan menemukan 23 pelanggar.
Operasi kali ini digelar di wilayah Kintamani, tepatnya di simpang tiga Penelokan – Kedisan.
Kegiatan tersebut melibatkan 40 personel gabungan dari Instansi TNI, Polri, dan Satpol PP.
Hasil Operasi Yustisi menemukan 23 orang pelanggar yang mengenakan masker tidak benar dan tidak memakai masker.