BTB Dorong Pemerintah Pusat Untuk Segera Realisasikan Program Work From Bali

Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Bali Tourism Board (BTB) mendorong pemerintah pusat segera merealisasikan program Work From Bali mengingat pergerakan perekonomian di Bali hingga saat ini belum massif.

Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha Adnyana menyebut bahwa  Work From Bali merupakan upaya bersama untuk menyelamatkan ribuan pekerja yang terdampak pandemi Covid-19. 

Menurutnya, Bali sebagai tujuan wisata, menjadi daerah yang sangat terdampak dibanding dengan daerah lain yang berbasis industri non-pariwisata dikarenakan  industri pariwisata mengutamakan pada traffic manusia.

Sementara pandemi Covid-19 telah memaksa pembatasan traffic manusia.

"Setahun lebih, masyarakat Bali telah berlatih dan berusaha untuk bersahabat dengan pandemi Covid-19. Dalam berkegiatan, baik aktivitas perekonimian maupun sosial dan keagamaan, telah menerapkan protokol kesehatan (Prokes, red) yang ketat sesuai arahan pemerintah," ucap Ida Bagus Agung Partha Adnyana. 

• Dukung Work From Bali, Selama 9 Hari ITDC Genjot Vaksinasi Covid-19

• Terkait Wacana Work From Bali Bagi ASN, Managing Director The Nusa Dua: Kami di Kawasan Sudah Siap

• Peraturan Menteri Long Term Visa Selesai Dibahas, Luhut: Itu Nanti Memudahkan Work From Bali

Ia menilai bahwa pelatihan dan simulasi penerapan kegiatan yang berpegang pada  Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) sudah berulangkali dilakukan. 

Sehingga menjadikan masyarakat Bali sudah siap beraktivitas sambil 'bersahabat' dengan pandemi Covid-19.

Menurutnya, baik dari segi pengetahuan, pemahaman dan skill 'bersahabat' dengan pandemi Covid-19, terus meningkat dan ditingkatkan.

Sementara itu, program vaksinasi Covid-19 di Bali juga sudah dilakukan secara massif.

 Ida Bagus Agung Partha Adnyana menuturkan bahwa vaksinasi telah dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat sebagai upaya terbentuknya herd immunity.

"Kesiapan masyarakat Bali itu sudah ditunjukkan dengan mulai digelarnya sejumlah aktivitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition, red) dengan jumlah peserta terbatas, dan kemudian terus ditambah kapasitas pesertanya. Semuanya berjalan lancar dan baik-baik saja. Namun pada akhirnya, upaya masyarakat Bali itu harus mendapat support oleh pemerintah," jelasnya pada Senin 24 Mei 2021. 

Menurutnya,  support yang dimaksudkannya tersebut  tidak lagi menekankan pada pemberian subsidi langsung, namun, support yang harus mendorong produktivitas dalam berusaha. 

Sehingga, perekonomian akan bergerak tumbuh, dan harapannya bisa pulih meski Virus Corona sulit untuk berakhir. 

"Salah satu support yang akan mendorong pergerakan perokoniman adalah program Work From Bali dari kementerian, lembaga negara, lembaga negara non-kementerian dan BUMN," sebutnya.