Berita Tabanan
Dua Tahun Terjadi Empat Kasus, 12.066 Ekor Anjing di Tabanan Divaksin Rabies
Proses vaksinasi rabies terus berlanjut di Kabupaten Tabanan. Vaksinasi ini sudah dimulai pertengahan bulan April 2021 lalu.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
“Kemudian juga termasuk di Desa Batuaji, Kerambitan. Itu semua kasusnya ditemukan tahun lalu,” ungkap Budana.
Baca juga: Peringati Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49, TP PKK Tabanan Gelar Beragam Lomba Penyuluhan
Sementara itu, Plt Kabid Peternakan Dinas Pertanian Tabanan, Ni Nengah Pipin Windari menyatakan, total sasaran vaksinasi rabies di Tabanan tahun 2021 ini sebanyak 71.062 ekor.
Sasaran tersebut tak hanya hewan anjing, melainkan kera serta kucing yang juga menjadi bagian dari jenis Hewan Penular Rabies (HPR).
Hingga Kamis 27 Mei 2021 kemarin, total sudah ada 12.066 ekor anjing yang tervaksinasi rabies.
Vaksinasi yang dilaksanakan sejak pertengahan April ini sudah mencapai 16,98 persen dari jumlah keseluruhan.
“Total sudah 12.066 ekor anjing yang tervaksinasi. Daerah yang diprioritaskan ada Desa Denbantas karena bulan lalu ditemukan anjing positif rabies,” ungkapnya.
Baca juga: Terbukti Tilep Dana LPD Batungsel Tabanan, Kartayasa Diganjar Hukuman 6 Tahun Penjara
Kemudian, kata dia, untuk total vaksin yang sudah tersedia saat ini sebanyak 25 ribu dosis.
Jumlah tersebut diberikan oleh Pemprov Bali.
Meskipun jumlah tersebut masih jauh dari target sasaran, pihak Pemkab Tabanan juga berupaya untuk melakukan pengadaan vaksin rabies sebanyak 12.000 dosis yang bersumber dari APBD Tabanan.
“Dari kita (pemkab Tabanan) juga akan melakukan pengadaan vaksin sebanyak 12 ribu dosis. itu masih berproses dan baru sampai di e-katalog,” katanya.
Baca juga: Terbukti Tilep Dana LPD Batungsel Tabanan, Kartayasa Diganjar Hukuman 6 Tahun Penjara
Disinggung mengenai data kasus positif rabies di Tabanan dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Pipin Windari menyebutkan kasus cenderung menurun dari tahun ke tahun.
Dalam dua tahun terakhir atau tahun 2020 dan 2021, baru ditemukan 4 kasus.
Rinciannya, masing-masing satu kasus di Desa Wanagiri Kauh dan Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg, serta satu kasus di Desa Batuaji, Kecamatan Kerambitan pada tahun 2020 lalu.
Kemudian kasus yang terjadi di tahun 2021 baru satu kasus positif rabies di Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan.
“Semoga kedepannya tidak ada lagi kasus positif rabies di Tabanan,” harapnya. (*)
Berita lainnya di Rabies di Bali