Berita Badung
Marak Kasus Penyimpangan Dana LPD, Giri Prasta Minta LPD di Badung Diaudit 2 Tahun Sekali
Maraknya kasus penyimpangan dana Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali membuat Pemkab Badung mengambil tindakan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Bahkan Kejari Badung sempat melakukan pemeriksaan hingga menetapkan tersangka kasus LPD di Desa Adat Kekeran Abiansemal.
Di sisi lain, Bagian Perekonomian juga sempat melakukan audit terhadap Lembaga Pekreditan Desa (LPD) di wilayahnya.
Setidaknya, 111 LPD yang telah diaudit dari jumlah total yang mencapai 122 LPD.
Namun proses audit yang dilakukan sudah lama yakni selama periode 2017-2018.
Baca juga: Vaksinasi di Badung Bergerak ke Mengwi, Wabup Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Untuk Kesehatan
Kabag Perekonomian, AA. Sagung Rosyawati mengatakan upaya audit LPD itu sesuai dengan arahan Bupati Badung agar pengelolaan LPD lebih baik, mulai dari orang-orangnya, manajemennya maupun spiritualnya.
"Pada prinsipnya, Bapak Bupati berkeinginan agar pengelolaan LPD di Kabupaten Badung menjadi lebih baik. Salah satunya adalah dengan audit secara rutin," ujarnya.
Menurutnya, audit terhadap ratusan LPD telah dilakukan sejak 2017.
Dengan rincian di tahun 2017 dari target 91 LPD yang terealisasi 85 LPD, dilanjutkan pada 2018 yakni dari target 31 LPD terealisasi 26 LPD.
"Jadi ada total 111 LPD yang telah diaudit sisanya melakukan audit mandiri. Program ini dianggarkan APBD dan untuk kelanjutannya kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan perangkat daerah terkait dan melaporkan pada pimpinan," ujarnya.
Ditegaskan, audit LPD telah sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2017 tentang Lembaga Perkreditan Desa.
Aturan ini mewajibkan LPD diaudit sekali dalam setahun.
"Audit yang dilakukan berdasarkan Perda LPD, yakni pada Pasal 20 menyatakan LPD wajib dilakukan audit satu kali dalam setahun. Audit dilakukan oleh Panureksa, LPLPD, dan Lembaga auditor yang ditunjuk. Apalagi, di Pasal 21 menyatakan pemerintah prov dan kab/kota dapat membiayai pembinaan umum dan pengawasan LPD melalui APBD," tambahnya. (*)
Berita lainnya di Berita Badung