Berita Tabanan
WASPADA Gelombang Tinggi di Pesisir Tabanan, Patroli Laut Libatkan Pecalang Desa Adat
WASPADA Gelombang Tinggi di Pesisir Tabanan, Patroli Laut Libatkan Pecalang Desa Adat
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
"Sekarang kita harus sangat waspada. BMKG dan kita juga sudah sampaikan imbauan kepada seluruh nelayan untuk mewaspadai cuaca saat ini. Apalagi saat ini kerap terjadi kecepatan angin hingga diatas 14 Knot dan tidak baik untuk melaut," ungkap Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan, I Ketut Arsana Yasa saat dikonfirmasi.
Baca juga: Beli Tembakau Gorila Via Instagram, Teman Sekelas SMA di Tabanan Kini Reuni di Rutan BNNP Bali
"Secara Bali kita sudah turun temurun mengalaminnya. Ini terjadi pada sasih jiyestha, sadha, kasa. Waktu tiga bulan atau mulai bulan Mei hinga akhir Juli mendatang itu kita sudah sangat susah untuk melaut di tengah peralihan musim dari hujan ke kemarau.
"Secara satelit, terjadi hembusan angin balik yang semula dari barat dan sekarang dari timur. Ini semua membuat cuaca buruk buat nelayan laut selatan karena akan terjadi gelombang cukup tinggi dan angin yang kencang," imbuh pria yang juga sebagai Anggota DPRD Tabanan ini.
Menurutnya, cuaca buruk ini memang sering terjadi sesuai dengan pengalaman puluhan tahun turun temurun.
Sehingga kita harus mengikuti saran dan imbauan dari BMKG dan melihat kondisi di lapangan.
"BMKG dan kita akan terus pantau situasi dan sudah berikan imbauan kepada seluruh nelayan untuk waspada di tengah cuaca peralihan musim ini. Kewaspadaan nelayan sangat diperlukan di tengah kondisi ini untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan," imbaunya. (*)