Berita Bali

Rekrutmen CPNS dan PPPK untuk Guru Tahun 2021 di Buleleng, Refocusing Anggaran Rp 1,1 Miliar

Pemkab Buleleng memutuskan tetap melaksanakan rekrutmen CPNS dan PPPK untuk guru tahun 2021.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali
Ilustrasi CPNS - Rekrutmen CPNS dan PPPK untuk Guru Tahun 2021 di Buleleng, Refocusing Anggaran Rp 1,1 Miliar 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - DI tengah keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid-19, Pemkab Buleleng memutuskan tetap melaksanakan rekrutmen CPNS dan PPPK untuk guru tahun 2021.

Bupati Putu Agus Suradnyana telah meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Buleleng melakukan refocusing anggaran untuk memenuhi biaya yang dibutuhkan dalam seleksi CPNS dan PPPK guru.

Suradnyana menyebut, anggaran yang dibutuhkan dalam seleksi CPNS dan PPPK guru ini mencapai Rp 1,1 miliar mengingat formasi yang diberikan oleh pusat cukup banyak.

Suradnyana mengatakan, rekrutmen CPNS dan PPPK merupakan kesempatan untuk masyarakat bekerja, dan mendapatkan gaji yang lebih layak.

Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK Ditunda di Tabanan Bali, Tunggu Jadwal Pasti dari Pemerintah Pusat

"Banyak daerah menolak formasi CPNS dan PPPK ini karena pertimbangan anggaran, tapi saya melihatnya berbeda. Sebagai kepala daerah, saya intruksikan TAPD melakukan refocusing karena ini lebih penting. Lebih baik saya menunda kegiatan yang lain, sementara rekrutmen ini kami dahulukan. Akan ada pembahasan lebih intens terkait refocusing anggaran. Efisiensi di bidang lain akan dilakukan dan anggarannya dipindahkan untuk proses rekrutmen CPNS dan PPPK guru," kata bupati, Minggu 30 Mei 2021.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa mengatakan, refocusing diperlukan mengingat dalam situasi pandemi, anggaran BKPSDM Buleleng tidak ada.

"Kami segera menyelesaikan beberapa administrasi yang diperlukan, agar anggarannya sudah cair sebelum seleksi dilaksanakan," ujarnya.

Terkait jadwal pendaftaran dan seleksi, Wisnawa menyebut hingga saat ini pihaknya masih menunggu juknis dari BKD Bali, namun diperkirakan mulai dilaksanakan pada pertengahan Juni 2021.

Kementerian PAN-RB memberikan jatah formasi CPNS dan PPPK 2021 untuk Buleleng terdiri dari 231 formasi untuk CPNS, dan 2.552 formasi untuk PPPK guru.

Kota Denpasar

Kepala BKPSDM Kota Denpasar I Wayan Sudiana juga mengonfiormasi penundaan rekrutmen CPNS dan PPPK yang sedianya mulai hari ini. Penundaan tersebut merujuk pada Surat Kepala BKN No. 4761/B-KP.03/SD/K/2021 tentang Pengadaan CPNS dan PPPK non-Guru Tahun 2021 dan informasi ofisial BKN.

Sudiana mengatakan, Denpasar mendapat jatah formasi sebanyak 123 untuk CPNS dan 1.169 formasi untuk PPPK.

Ia mengatakan, pihaknya mengajukan usul sebanyak 675 formasi CPNS.

Setelah verifikasi yang diterima sebanyak 123 formasi.

“Formasi yang dicari yakni jurusan Ekonomi dan Akuntansi mulai dari SMK, D3, hingga S1. Untuk SMK hanya 1 orang,” katanya, Minggu 30 Mei 2021.

Sementara formasi yang paling banyak akan ditempatkan di Inspektorat sebanyak 20 CPNS.

“Sisanya akan ditempatkan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemkot Denpasar,” katanya.

Baca juga: Pemkab Jembrana Pastikan Tetap Laksanakan Rekrutmen CPNS dan PPPK 2021, Hanya Jadwalnya Diundur

Menurut Sudiana, saat ini formasi CPNS yang tidak dicari adalah tenaga kesehatan, sebab tenaga kesehatan sudah dipenuhi tahun 2019 lalu.

Pengajuan formasi tersebut sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

“Kami ajukan CPNS ini sesuai arahan Kemenpan-RB. Karena di tahun 2020 tidak ada pengajuan karena Covid-19, jadi kami ajukan sekaligus di tahun 2021 sehingga jumlah pengajuan diakumulasi,” imbuhnya.

Untuk formasi guru dipenuhi melalui pengadaan PPPK.

Denpasar mendapat jatah 1.169 formasi.

“Kami ajukan sebanyak 1.200-an formasi, tapi yang diterima 1.169 formasi. Itu disesuaikan dengan kebutuhan guru yang ada di Data Pokok Pendidikan (Dapodik),” katanya.

Para guru akan ditempatkan di beberapa SD dan SMP di Kota Denpasar, Bali. (rtu/sup)

Baca juga: Pendaftaran Seleksi CPNS 2021 Diundur, BKN Pastikan Batal Dibuka pada 31 Mei

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved