Berita Tabanan

Tabanan Dapat Tambahan 20 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca, Lanjutkan Layanan Vaksinasi Berbasis Banjar

Pihak Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten Tabanan akan kembali melanjutkan pelayanan vaksinasi berbasis banjar. Vaksin yang diterima kali ini adalah

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Plh Bupati Tabanan yang juga Sekda Tabanan, I Gede Susila 

TRIBUN-BALI.COM, TABANANPemkab Tabanan akan menerima sebanyak 20 ribu dosis vaksin hari ini Kamis 3 Juni 2021.

Selanjutnya, pihak Satgas Penanganan Covid19 Kabupaten Tabanan akan kembali melanjutkan pelayanan vaksinasi berbasis banjar.

Vaksin yang diterima kali ini adalah Vaksin AstraZeneca.

Pelayanan vaksinasi berbasis banjar ini akan lebih mengedepankan 29 fasyankes yang tersedia.

Sekretaris Satgas Penanganan Covid19 Tabanan, I Gede Susila mengatakan, vaksinasi di tiga desa kawasan obyek wisata (menuju zona hijau) yakni Desa Beraban, Candikuning, dan Desa Jatiluwih sudah rampung untuk tahap II.

Baca juga: Kadek Sudarsana Diduga Mengantuk, Kecelakaan Libatkan Tiga Kendaraan di Bypass Soekarno Tabanan

Meskipun masih ada warga sasaran yang belum mendapatkan layanan atau tertunda lantaran kondisi kesehatan akan dilayani di fasyankes setempat, jika kondisi kesehatannya sudah dirasa cukup stabil dan siap untuk vaksinasi. 

Pria yang menjabat sebagai Sekda Tabanan ini menyatakan, setelah Tabanan mendapat jatah 75 ribu dosis vaksin sebelumnya, kali ini akan kembali mendapat tambahan sebanyak 20 ribu dosis.

“Awalnya diberikan 50 ribu vaksin AstraZeneca, lanjut ditambah lagi 25 ribu dosis dan sudah tuntas habis. Dan informasi dari Kadis kesehatan, rencananya hari ini akan ditambah lagi 20 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari provinsi," jelasnya.

Baca juga: Terdakwa Korupsi Dana LPD Batungsel Tabanan, Kartayasa Dijatuhi 6 Tahun Penjara dan Denda 200 Juta

29 Fasyankes Jemput Bola

Setelah menerima tambahan vaksin 20 ribu dosis ini, Sekda Susila menyatakan akan melakukan percepatan vaksinasi dan memperluas cakupan sasaran.

Pola vaksinasi reguler di 29 fasyankes kini lebih didorong melakukan vaksinasi berbasis banjar.

Ke depannya fasyankes yang akan menjemput warga ke tempat terdekat, berbeda dengan sebelumnya.

"Kalau dulu menunggu datangnya masyarakat ke fasyankes untuk dapat vaksinasi, sekarang kita balik, petugas vaksinasi di 29 fasyankes ini kita dorong melakukan vaksinasi di masing-masing banjar terdekat di wilayahnya, tidak lagi menunggu."

Baca juga: Overload Hingga 340 Persen dari Kapasitas, 50 Napi Lapas Tabanan Dipindahkan

"Silahkan para Camat, kepala Puskesmas dan kepala Desa menentukan mana desa yang sudah siap, sepanjang ketersediaan vaksin dan fasilitas internet siap," terangnya. 

Karena berbasis banjar, tentu vaksin yang datang nanti akan didistribusikan lebih banyak ke 29 fasyankes, jadi cakupannya mereka yang akan mengatur.

"Kalau ada dosis lebih, bisa digeser ke lokasi fasyankes lain. Dan dari 29 fasyankes yang ada tersebut rata rata per hari sekitar 3.000 warga terlayani vaksinasi," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Vaksinasi Covid-19

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved