Berita Denpasar
Butuhkan Dana Rp 60 M untuk Penataan Kawasan Sanur, Dispar Denpasar Usulkan DAK Pada 21 Juni Ini
Bertahun-tahun, kawasan Sanur, Denpasar tak pernah tersentuh perbaikan dan penataan.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bertahun-tahun, kawasan Sanur, Denpasar tak pernah tersentuh perbaikan dan penataan.
Bahkan tahun 2013 lalu, ada wacana Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) untuk wilayah Sanur dan pembenahannya akan dibiayai Kementerian Pariwisata.
Akan tetapi, sampai hari ini wacana tersebut tak kunjung terealisasi.
Disisi lain, banyak fasilitas penunjang pariwisata yang kondisinya memprihatinkan mulai dari jogging track di pantai yang berlubang, senderan yang jebol, hingga lampu penerangan yang mati.
Selain itu, banyak juga berdiri bangunan liar yang melanggar sempadan pantai.
• Viral di Medsos, Wisata Kano Bening di Pantai Karang Sanur Sedang Ramai Digandrungi Kawula Muda
• Embung Sanur Mulai Dibangun dengan Anggaran Rp 70 M, Dilengkapi Jogging Track hingga Kawasan UMKM
Untuk itu, Pemkot Denpasar dalam waktu dekat ini akan mulai melakukan penataan kawasan Sanur.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani mengatakan saat ini penataan ini sudah masuk dalam proses pembuatan Detail Engineering Design (DED).
Dari DED tersebut, diketahui untuk melakukan penataan ini dibutuhkan dana Rp 60 miliar.
“Dananya memang cukup besar dan dalam kondisi saat ini kami tidak memiliki dana, sehingga kami memohonkan ke pusat baik melalui provinsi maupun kami sendiri yang mengajukan,” kata Dezire, Selasa 8 Juni 2021.
Tanggal 21 Juni 2021 mendatang pihaknya mengaku akan mengajukan usulan permohonan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Semoga kami dapat dananya sehingga kami bisa melakukan penataan secara bertahap,” katanya.
Untuk penataan awal, akan dimulai dari Sanur Kaja dikarenakan saat ini di kawasan ini sudah dilakukan pembangunan Pelabuhan Sanur.
Adapun penataan yang dilakukan berupa perbaikan jogging track, penyediaan kursi, lampu penerangan jalan serta penunjang kawasan pariwisata.
“Karena panjang, dari Pantai Matahari Terbit sampai Pantai Mertasari, jadi kami akan lakukan bertahap,” katanya.
Baca juga: Setahun Lebih Pandemi Covid-19, Pedagang di Pantai Sanur Bali Bertahan dengan Simpanan yang Ada
Baca juga: Warung Sop Ikan Legendaris Mak Beng Sanur Tetap Jadi Andalan Meski Pandemi