Berita Bali
Warga Binaan Lapas Perempuan Denpasar yang Keracunan Bertambah Menjadi 19 Orang
telah diberitakan bahwa sejumlah delapan orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) menenggak cairan disinfektan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sumber di lapangan bahkan mengatakan, sebelum bertugas di Satuan Patroli Sabhara Polsek Mengwi, pelaku juga pernah bertugas di Satresnarkoba Polres Badung.
Selama tugasnya, ia bahkan dikabarkan sudah menjadi komplotan anggota jaringan narkoba tersebut, bahkan ia juga terendus biasa mengkonsumsi sabu hasil tangkapan.
"Dia ini dikenal nakal. Waktu di Satresnarkoba (Polres Badung) juga memakai sehingga dikeluarkan dan bertugas di Patroli Sabhara Polsek Mengwi," ucap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa 1 Juni 2021.
Bukannya merubah dirinya lebih baik lagi, justru oknum polisi ini semakin liar dan tidak terkendali, tidak saja mengkonsumsi barang haram ia juga mengedarkannya.
Cara Ngurah Menara bahkan seperti pengedar lainnya, yakni dengan cara menempelkan barang haram tersebut di lokasi yang telah ditentukan diantaranya pohon dan pot.
Baca juga: Bebas Dari Lapas Kerobokan, Jerinx Langsung Melukat bersama Nora Alexandra
Padahal diketahui sebelumnya, Ngurah Menara dikenal merupakan sosok polisi yang mengayomi dan menjadi pelindung masyarakat.
"Dikenal baik orangnya, tapi karena alasan ekonomi dia melakukan penjualan narkoba," lanjut sumber.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut, Ngurah Menara diduga kuat dikendalikan oleh seorang napi yang mendekam di Lapas Kerobokan bernama Putu.
Ngurah mengaku mendapatkan satu paket berisi 100 gram sabu dari Putu, kemudian paket tersebut dipecah-pecah menjadi puluhan paket agar ia mendapatkan keuntungan lebih, sehingga dapat mengkonsumsi juga.
"Ya (dikendalikan Putu), ada dugaan dia dikendalikan napi Lapas.Tapi masih didalami," tambah sumber, Selasa 1 Juni 2021.
Sebelumnya diwartakan Tribun Bali, Brigadir Ngurah Menara diringkus Satresnarkoba Polresta Denpasar dibenarkan Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan selaku Kapolresta Denpasar.
Bahkan Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi juga membenarkan hal tersebut, bahwa ada anggotanya yang diringkus Polresta Denpasar karena narkoba.
"Ya benar, tapi kasusnya ditangani Polresta Denpasar," ujar Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi, Senin 31 Mei 2021.
Bahkan Kapolres Badung menyebutkan, anggota Patroli Sabhara Polsek Mengwi itu sudah di nonaktifkan dari jabatannya dan selanjutnya akan dipecat secara tidak hormat karena telah mencoreng citra Polri.
"Ya anggota Patroli Sabhara Polsek Mengwi. Sudah dinonaktifkan sebelum nantinya kita pecat," tambahnya.